Diduga Terpeleset, Seorang IRT Jatuh ke Dalam Sumur

19 Agustus 2021, 17:20 WIB
Suasana evakuasi korban yang jatuh ke dalalm sumur, di Garut, Rabu, 18 Agustus 2021 malam./foto: istimewa /

GALAMEDIA - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kampung Panumbangan, Desa Sirnagalih, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut ditemukan meninggal dunia di dasar sumur.
Diduga saat hendak ke toilet umum korban terpeleset dan masuk ke dalam sumur.

Kapolsek Bayongbong, AKP Cecep Bambang mengatakan, IRT yang meninggal dunia tersebut diketahui atas nama Ai Rohayati (36).

Ia pertama kali ditemukan di dalam sumur oleh seorang warga bernama Siti Halimah yang hendak melakukan aktivitas di jamban umum.

"Kejadiannya pada Rabu 18 Agustus 2021 malam sekitar pukul 19.30. Saat itu, saksi melihat sandal milik korban di lantai jamban, tapi korbannya tidak ada" ujarnya, Kamis 19 Agustus 2021.

Baca Juga: Pesawat Saudia Terbakar Saat Mendarat di Bandara Riyadh, Seluruh Penumpang Tewas pada 19 Agustus 1980

Saat melihat sekitar toliet, terang Bambang, saksi melihat penutup sumur yang patah. Curiga terjadi sesuatu pada korban, saksi pun kemudian langsung mengambil senter di rumahnya.

Ia kembali ke toilet umum yang tak jauh dari rumahnya itu untuk memastikan kecurigaannya.

"Saat senter diarahkan ke dalam sumur, saksi pun kaget karena ternyata korban ada di dalam sumur yang dalamnya mencapai belasan meter," ucapnya.

Setelah mengetahui korban ada di dalam sumur, lanjut Bambang, saksi pun segera memberitahukan hal itu kepada keluarganya.

Tidak lama kemudian keluarga korban bersama tetangganya berdatangan ke lokasi dan berusaha untuk mengevakuasi korban.

Baca Juga: Jokowi Diminta Sikapi Soal TWK KPK, PKS: Jangan Sampai Presiden Tak Bisa Tunjukan Pemerintahan yang Bersih KKN

"Saat itu seorang warga atas nama Yayat langsung turun ke dalam sumur untuk mengevakuasi korban. Namun ternyata korban diketahui sudah meninggal dunia sehingga tidak mampu melakukan evakuasi langsung," katanya.

Pihak keluarga, tambah Bambang, langsung melaporkan hal itu kepada pihak desa setempat, kemudian pihak desa menghubungi pihaknya (Polsek Bayongbong) dan meminta bantuan ke BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut untuk membantu proses evakuasi korban, sehingga korban pun akhirnya berhasil dievakuasi.

"Pihak keluarga, baik suami maupun orang tua korban menolak jenazah korban untuk diautopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. jadinya kami tidak melakukan penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler