PAN ke Koalisi Jokowi, Presiden 3 Periode di depan Mata, Demokrat: Istana Jangan Dipakai Buat Jahat!

26 Agustus 2021, 22:54 WIB
Politisi Partai Demokrat Abdullah Rasyid. /Foto: Dok. Humas Partai Demokrat/


GALAMEDIA – Politisi Partai Demokrat, Abdullah Rasyid berpesan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak menjadikan istana sebagai tempat membuat konspirasi jahat.

“Istana jangan dipakai buat konspirasi jahat,” cuitnya, seperti dikutip Galamedia, Kamis, 26 Agustus 2021.

Abdullah Rasyid menegaskan bahwa istana itu milik rakyat, bukan milik koalisi Jokowi.

“Istana itu milik rakyat, bukan punya koalisi Jokowi,” tegasnya.

Menurutnya, apabila Jokowi ingin buat pertemuan dengan partai politik, maka semuanya harus diundang.

“Jika ingin buat pertemuan dengan Parpol, semua harus diundang. Soal begini aja payah,” tuturnya.

Baca Juga: Polemik Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih, MUI Minta Pemerintah Tak Diskriminatif

Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) telah memastikan diri berlabuh ke koalisi Jokowi.

Kabar tersebut diketahui setelah berlangsungnya pertemuan Jokowi dengan para petinggi partai pendukungnya di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 25 Agustus 2021.

Menanggapi hal tersebut, politisi Partai Demokrat, Irwan Fecho berharap semoga PAN dapat tetap bersikap kritis atas seluruh kebijakan yang dibuat pemerintah.

Hal ini disampaikan Irwan Fecho saat berada di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 26 Agustus 2021.

Walaupun begitu, ia menduga PAN akan menjadi target koalisi Jokowi guna memperkuat amandemen UUD 1945.

Baca Juga: BOR Turun, Kadinkes Jawa Barat Sebut Masyarakat Jawa Barat Patuh Terhadap PPKM

Maka dari itu, menurutnya, PAN memiliki peran penting untuk memuluskan rencana Presiden 3 Periode.

“Koalisi Jokowi butuh PAN untuk memperkuat target amandemen UUD 1945 khususnya tentang Presiden 3 Periode,” tegasnya. ***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler