GALAMEDIA – Ahli Ekonomi Malaysia, Ummi Hafilda Ali menyampaikan, Malaysia memerlukan empat komponen baru.
Empat komponen baru yang diperlukan Malaysia ialah new character (karakter baru), new leader (pemimpin baru), new direction (tujuan baru), dan new system (sistem baru).
“For me (untuk saya), sudah sampai masa Malaysia butuh new character, new leader, new direction, and new system,” ucapnya, seperti dikutip Galamedia dari akun Twitter @MurtadhaOne1, Senin, 30 Agustus 2021.
Baca Juga: Lord Adi Cuma Dapat Hadiah Rp 10 Juta dari MCI 8, Netizen: Kebangetan, Pengen Nangis Dengernya
Baca Juga: Eks Anggota DPRD Jabar Siti Aisyah Didakwa Terima Suap Rp 1,1 Miliar Lebih dari Pengusaha Indramayu
Maka dari itu, Ummi Hafilda Ali meminta masyarakat Malaysia untuk bangkit.
“Saya menyuruh pada rakyat Malaysia untuk wake up (bangkit),” imbaunya.
Terlepas dari itu semua, ia mengaku takjub dengan kepemimpinan Presiden Jokowi di Indonesia.
Menurutnya, Jokowi merupakan sosok pemimpin yang dikagumi, disanjung, hingga dihormati oleh mayoritas penduduk Indonesia.
“Kalo di Indonesia, kita kaji saat Covid-19 ada sampai hari ini. Kita tengok di zaman Soeharto, Habibie, Megawati, Gus Dur, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Jokowi (Joko Widodo),” tuturnya.
“Dari presiden tersebut, mereka dapat presiden terbaik yaitu Jokowi dan majority (mayoritas) masyarakat Indonesia mengagumi, menyanjung, dan menghormati Presiden Jokowi,” sambungnya.
Ia menilai kondisi di Indonesia saat ini berbeda 180 derajat dengan kondisi Malaysia saat ini.
“Sementara di Malaysia beda. Apakah 32 juta makhluk Malaysia gaada yang bisa seperti Jokowi?,” tanya dia.
Lantas, politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya pun langsung menanggapi soal kekaguman Ummi Hafilda Ali kepada Presiden Jokowi.
“Mana ada?,” cuitnya, seperti dikutip Galamedia, Senin, 30 Agustus 2021.***