Mantan Jubir KPK Bongkar Penghasilan Pimpinan KPK, Fahri Hamzah: Kita Bayar Pajak, Mereka Mubazirkan!

31 Agustus 2021, 08:10 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah. /Twitter/fahrihamzah

GALAMEDIA - Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah membongkar penghasilan pimpinan KPK kepada masyarakat.

Ia pun mengingatkan penghasilan pimpinan KPK tersebut merupakan didapat dari rakyat.

Hal itu disampaikan Febri melalui akun Twitter @febridiansyah, Senin malam, 31 Agustus 2021.

Berikut pernyataan Febri Diansyah dalam akun media sosialnya:

Ini Penghasilan Pimpinan KPK

Ketua KPK total Rp123,9 juta
- Gaji Pokok Rp5.040.000.-
- Total Tunjangan Rp118.898.500,-

Wakil Ketua KPK total Rp112,5 juga
- Gaji Pokok Rp4.620.000,-
- Total Tunjangan Rp107.921.250,-

Sumber: PP 82 Tahun 2015

"Penghasilan di atas belum termasuk THR sih dan kemarin bahkan sempat heboh isu minta naik gaji sampai Rp300juta/bulan..," lanjut Febri.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 31 Agustus 2021: Andin Syukuran Kehamilan, Elsa Masih Meratapi Dirinya di Penjara

Terkait isu permintaan naik gaji, ia mengaku belum mendapatkan kabar kelanjutannya.

"Blm ada kabar lagi apakah Draf PP kenaikan gaji Pimpinan udah disetujui Presiden atau belum..," tambahnya.

"Sedih sih sebenarnya, Kok gini banget," katanya.

Ia pun mengingatkan kepada para pimpinan KPK dan Dewan Pengawas KPK bahwa dana tersebut merupakan uang dari rakyat.

"Bapak, Ibu Pimpinan KPK dan Dewan Pengawas KPK, ingatlah: GAJI ANDA DARI UANG RAKYAT. maap kepslok jebol..," tandasnya.

Pernyataan Febri tersebut langsung mendapatkan respons dari Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah.

"Makasih om febri, kita jadi tau sekarang," cuitnya melalui akun Twitter @Fahrihamzah.

Baca Juga: Habib Rizieq Batal Bebas, Pengamat Hukum Internasional: Otak Gua Gak Bisa Paham HRS Harus Dipenjara 4 Tahun

Bagi para pejabat yang mendapatkan gaji dari rakyat, ia menilai, selayaknya mendapat kritikan apabila tidak bekerja secara maksimal.

"Kita bayar pajak mereka mubazirkan… mereka kita gaji mereka malas-malasan..masak gak boleh kritik…kalau mereka tunpul kita asah.. mereka redup kita nyalakan… ini tugas kita sebagai rakyat," tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler