Waspada! Marak Aksi Penipuan di Kota Cimahi, Modusnya Iming-iming Bantuan dari Pemerintah

3 September 2021, 21:36 WIB
Ilustrasi penipuan /Pmjnews/

GALAMEDIA - Empat warga Kota Cimahi mengaku menjadi korban dari ulah penipu yang mengaku sebagai pegawai Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cimahi yang menawarkan bantuan dari pemerintah. Aksi penipuan tersebut viral di grup WhatsApps warga.

Warga pun diimbau hati-hati jika kedatangan pelaku dengan ciri-ciri tersebut, karena dipastikan melakukan penipuan.

Melalui pesan yang beredar di WhatsApp Group, dugaan penipuan itu terjadi di RT 07/RW 01, Kelurahan Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.

Baca Juga: Tokyo Revengers Episode 22: Katuzora Dihukum 10 Tahun Penjara, Draken Kasih Pesan Ini

Sudah ada empat warga yang disebut menjadi korban. Oknum tersebut memberikan iming-iming bantuan kepada warga, namun meminta imbalan Rp 25.000-Rp 50.000 per orang.

"Pemberitahuan Mohon diperhatikan
Baru saja ada warga yg lapor kesaya
Bahwa ada orang yg mengatasnamakan dari Dinas Sosial Pemkot Cimahi
Menyampaikan akan diberikan bantuan dari pemerintah kota Cimahi
Tapi pelaku meminta imbalan sebesar 25rb sampai 50rb dan satu buah materai...," bunyi pesan berantai yang beredar, Jumat, 3 September 2021.

Penampilan oknum tersebut cukup meyakinkan karena menggunakan seragam mirip aparatur sipil negara (ASN), namun ditutupi jaket.

Hanya saja warga curiga karena oknum tidak dikenal itu mengatakan untuk tidak melapor ke pihak RT dan RW setempat.

Baca Juga: Kabinet Jokowi Panas! 2 Kementerian Saling Tuduh, Eks Anggota Ombudsman RI: Saling Salahkan, Hore!

"Pelaku menggunakan Seragam ASN dan menggunakan Jaket...
Mohon apabila menemukan orang tersebut utk segera ditahan dulu... Sehubungan korban seperti dihipnotis..Jadi TDK ada photo pelaku dan ciri2 nya..Hanya menggunakan celana coklat ASN dan jaket...Dan pelaku bilang ke korban utk TDK menyampaikannya ke RT dan RW...Ini jelas penipuan. Di RT 07 RW 01 sdh ada 4 orang korban. Dan pelaku sedang dicari..
Trima kasih," sambung pesan tersebut

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P2KBP3A) Kota Cimahi, Guntur Priambada mengakui telah menerima informasi penipuan tersebut.

Guntur memastikan penipu tersebut bukan petugas resmi dari Pemkot Cimahi. Sebab, petugas dari Dinsos P2KBP3A Kota Cimahi ketika akan terjun ke masyarakat selalu dilengkapi dengan surat tugas, dan kebanyakan sudah dikenali warga setempat.

Baca Juga: Perubahan APBD Kota Bandung Tahun 2021 Mendapat Sorotan, Erick : Ada Kejanggalan

"Petugas itu dijamin bukan dari pemerintahan kota apalagi dari Dinsos. Kalau ada petugas kami pasti membawa surat tugas dan kebanyakan sudah dikenal oleh warga, karena pasti konfirmasi dulu ke kecamatan dan kelurahan," kata Guntur.

Selain itu, sambung Guntur, tidak ada pemungutan biaya sepeser pun dari pemerintah untuk pemberian bantuan. Sehingga apa yang dilakukan oknum tersebut sangatlah tidak dibenarkan.

"Tidak ada pungutan biaya. Kalau ada yang mungut, laporkan orangnya, nanti kita proses sebagaimana aturan yang berlaku," tegasnya.

Dia pun meminta masyarakat agar lebih waspada, tidak mudah percaya, dan kenali petugas di lapangan. "Kalau ada yang melakukan pungutan untuk dapat bantuan laporkan ke kami dengan bukti foto, supaya clear," ujarnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler