Tak Mau Jual Negara, Taufik Hidayat Ancam Balik Ofisial Malaysia: Coba di Indonesia Lebih Asik, Ga Bisa Pulang

7 September 2021, 19:57 WIB
Taufik Hidayat. /BWF/

GALAMEDIA - Legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat mengungkapkan kisah dirinya pernah ditawari uang oleh ofisial Malaysia agar mengalah dari lawannya.

Hal itu diungkapkan Taufik Hidayat saat menjadi bintang tamu di acara Vincent and Desta, yang tayang di kanal YouTube Vindes, Senin 6 September 2021.

Kepada Vincent dan Desta, Taufik menceritakan pengalamannya itu terjadi pada ajang Asian Games Qatar tahun 2006.

Menurutnya kejadian tersebut terjadi di ajang perorangan tepatnya setelah drawing semifinal dilakukan, yang mana ia ketemu rivalnya dari Malaysia yakni Lee Chong Wei.

Taufik mengatakan, saat itu Lee Chong Wei tidak tahu ada masalah ini karena lebih fokus ke pertandingan.

Baca Juga: Bahas Laporan TPF Kasus Kematian Munir, Rachland Nashidik: Polri di Masa itu Memilih Sisi yang Benar

Taufik menuturkan, setelah drawing semifinal tersebut, ia ditelpon oleh ofisial Malaysia lewat pelatihnya, Rexy Mainaky.

"Gua di semifinal ketemu Lee Chong Wei. Nah Lee Chong Wei kan gak tau masalah nya apa, dia hanya tau main saja. Tapi orangnya dia lewat Rexy menanyakan nomor telepon gue untuk bertemu, dia pengurus disana mantan pemain juga," ujarnya, dikutip Galamedia, Selasa 7 September 2021.

Ofisial Malaysia tersebut menelepon Taufik untuk mengajaknya bertemu. Ketika bertemu, ia kaget karena ditawari untuk mengalah dari Lee Chong Wei.

Pada pertemuan itu, awalnya ofisial Malaysia itu menanyakan bonus yang didapatkan Taufik dari Indonesia.

Cuma Taufik tidak menjawabnya, sehingga ofisial Malaysia itu sesumbar akan ngasih bonus 3x lipat kepadanya dengan syarat Lee Chong Wei harus menang.

Baca Juga: Dapat 'Acungan Jempol' dari KPK, Ganjar Pranowo Diminta Tularkan Prestasi ke Daerah Lain

"Akhirnya dia datang tuh dan menawarkan gue itu, dia nanya bonus gue dari Indonesia berapa, tapi gue cuma diem dan dia malah maung ngasih gua duit tiga kali lipat supaya ngalah dari Lee Chong Wei," ungkapnya.

Mendengar dirinya ditawari untuk mengalah dari Lee Chong Wei, Taufik marah besar dan balik menantang ofisial Malaysia tersebut.

Tak hanya menantang, Taufik juga mengakui bahwa dirinya sempat mengancam ofisial Malaysia yang hendak menyuapnya.

"Gua dengerin aja ya, habis itu gua bilang gimana kalau dia gua bayar aja. Ini tuh di luar, coba kalau di Indonesia lebih asik lu gak bisa pulang," tegasnya.

Pasca kejadian tersebut, Taufik langsung mengadu kepada Rexy Mainaky dan mengatakan ofisial Malaysia itu merupakan orang gila.

Menurutnya, ofisial Malaysia itu beruntung karena mencoba menyuap dirinya di luar negeri. Namun apabila hal itu terjadi di Indonesia, Taufik menegaskan orang tersebut tidak akan bisa pulang.

Baca Juga: Luhut Apresiasi Penanganan DAS Citarum, Cemar Ringan, Ikan Bisa Hidup Orang Bisa Berenang

"Gua bilang sama Rexy, kak itu orang gila ya kalau di Indonesia udah gak bisa balik tuh orang, masa gua mau jual negara sendiri," pungkasnya.

Taufik menerangkan, pada akhirnya ia tidak menerima suap dari ofisial Malaysia tersebut lantaran tidak mau menjual negaranya sendiri.

Dari aksi percobaan suap itu pun, akhirnya membuat Taufik meluapkan emosinya dan mengalahkan Lee Chong Wei di semifinal.

Bahkan Taufik mampu merebut medali emas Asian Games Qatar 2006, usai mengalahkan rival abadinya di partai final yakni Lin Dan.

Padahal seminggu sebelumnya, di ajang beregu, Taufik dua kali mengalami kekalahan dari Lin Dan.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler