GALAMEDIA - Menyusul Lapas Kelas I Tangerang yang terbakar pada Rabu, 8 September 2021, berbagai sorotan soal kondisi Lapas kembali menyeruak.
Banyak pihak menyoal kondisi Lapas di Indonesia yang kian mengkhawatirkan sehingga tak memberikan rasa aman sekalipun bagi napi di dalamnya.
Ungkapan senada juga dilontarkan oleh eks pimpinan DPR RI, Fahri Hamzah yang mengkritisi terbakarnya Lapas Tangerang.
Fahri mulanya mengkritik ihwal kondisi Kapas Indonesia yang sebagian besar sudah memprihatinkan.
Baca Juga: Pose Shandy Aulia di Dapur Bikin Heboh, Netizen: Mungkin Begini Harapan Para Suami
Baca Juga: Gunakan Masker dan Lakukan Vaksinasi untuk Berperan dalam Penanganan Pandemi
"Dalam kunjungan saya ke seluruh Lapas selama bertugas, tidak ada 1 Lapas yang tidak overcapacity, bahkan ada yang 4 kali," kata Fahri dalam cuitan Twitternya Rabu, 8 September 2021.
Bahkan kata Fahri, ada Lapas yang sampai penghuninya rela tidur berdiri karena tidak cukup ruang.
"Manusia ditimbun seperti ikan bahkan ada yang tidur berdiri," bebernya.
"Mengerikan! Tapi percuma karena memang gak akan dibela. Lapas tempat orang yang tak layak dibela." tegasnya
Lantas Fahri mengungkap bahwa Lapas yang paling manusiawi hanyalah Lapas Sukamiskin yang berada di Bandung.
Baca Juga: Peliknya Kisah Cinta Song Hye Kyo dan Jang Ki Young di Now We Are Breaking Up
Diketahui Lapas Sukamiskin selama ini dijadikan tempat bagi napi-napi maling uang rakyat alias koruptor.
"Lapas paling manusiawi di negara kita adalah lapas Sukamiskin," cetus Fahri.
Padahal kata dia, Lapas Sukamiskin dibngun oleh pemerintahan Hindia Belanda sejak 1918.
Sedangkan Lapas yang dibangun Indonesia setelah merdeka kata dia, bahkan pernah disebut 'seperti neraka' oleh Menkumham Yasonna Laoly beberapa waktu yang lalu.
"Bayangkan penjajah bikin Lapas Manusiawi abad lalu sementara negara merdeka bikin lapas kayak neraka kata menterinya. Ini bom waktu!" tegasnya.
Baca Juga: BPOM Larang SKM Diseduh Langsung Pakai Air, Ini Alasannya
Sebagai informasi, pernyataan Yasonna Laoly yang menyebut kondisi Lapas di Indonesia sudah seperti neraka terungkap pada 2018 silam.
Pernyataan Yasonna itu terkait dengan kondisi Lapas dan Rutan yang sudah melampaui kapasitasnya.
"Saya selalu mengatakan kalau dengan lapas yang over kapasitas seperti ini, menjalani satu hari di lapas kita, kalau di Malaysia sehari seperti 5 hari padahal lebih enak dari kita, makan enak, di kita itu betul-betul neraka," demikian petikan pernyataan Yasonna.***