GALAMEDIA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandatangani Keputusan Presiden No 15 Tahun 2021 pada 8 September 2021 lalu.
Dalam Kepres tersebut menetapkan susunan tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali mengemban tugas baru dari Presiden Jokowi.
Tugas baru tersebut yakni menjadi ketua tim Gernas Bangga Buatan Indonesia.
Baca Juga: Terungkap Fakta Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Bareskrim Lakukan Ini ke Suami Korban
Dalam Kepres tersebut diketahui bahwa Tim Gernas BBI yang dikomandoi Luhut berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.
Mendampingi Luhut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Gubernur Bank Indonesia, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan didapuk menjadi wakil Tim Gernas BBI.
Dengan Ketua Harian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Wakilnya Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Tim Gernas BBI beranggotakan deretan pejabat Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kepala BRIN, Kepala LKPS, hingga Kepala BPS.
Dikutip dari website resmi Kemenkeu, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia bertujuan untuk mendorong national branding produk lokal unggulan, sehingga menciptakan industri, kreasi dan inovasi baru serta pasar yang lebih besar melalui proses digitalisasi.
Dengan ditunjuknya Luhut menjadi Ketua Tim Gernas BBI, menambah daftar deretan tugas dan jabatannya di pemerintahan. Terhitung hingga saat ini Menko Marinves Luhut Binsar Panjaitan telah menjabat lima jabatan sekaligus.
Jabatan tersebut mulai dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Wakil Ketua Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Koordinator PPKM Jawa – Bali, Ketua Dewan Pengarah Tim Penyelamatan Danau Prioritas Nasional, dan kini yang teranyar menjadi Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Tak heran banyak warganet yang memberi julukan kepada Luhut sebagai Menteri Segala Urusan, hingga Lord Luhut, King of Multitasking.***