GALAMEDIA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj memberi gelar Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden infrastruktur.
Jokowi dinilai sukses membangun infrastruktur yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Sejumlah netizen langsung bereaksi atas pernyataan Said Aqil Siradj tersebut. Salah satunya Akademisi dari Cross Culture Ali Syarief, Rabu, 6 Oktober 2021, melalui akun Twitter @alisyarief.
Ia pun mempertanyakan soal pemberian gelar tersebut.
"Mana Yg Bener 'Bapak Pembangunan', yg dibangun Manusia Indonesia Seutuhnya (infrastrucure ada didalamnya). 'Bapak Infrastructur', yg dibangun Jalan toll, Jembatan (Manusianya dibangun nggak?)," cuitnya.
Pernyataan tersebut langsung direspon netizen lain.
"BAPAK PEMBANGUNAN artinya membangun secara keseluruhan...baik sandang, pangan dan papan... Bapak Infrastruktur...yg dibangun benda mati...yg hidup lama2 mati...," cuit @vheattoe.
Saat bertemu dengan Jokowi, Said Aqil memberi gelar sebagai Presiden Infrastruktur.
"Kita semua nikmati keberhasilan pembangunan infrastruktur bukan hanya di Jawa atau Indonesia Barat, tetapi juga Indonesia Tengah dan Timur," ujar Said usai menemui Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Oktober 2021.
Baca Juga: Said Aqil Siradj Berpotensi Jadi Ketua Umum PBNU Seumur Hidup, Tokoh NU: Please Pak Jangan Naik Lagi
Said menyinggung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang dinilai berjalan aman dan damai. Sejatinya, kelompok kriminal bersenjata (KKB) kerap membuat teror di 'Bumi Cenderawasih.'
"Pak Presiden (Jokowi) pun tidak hanya membuka PON, tetapi juga berkunjung ke beberapa daerah," jelas Said.
Selain itu, Said mengapresiasi vaksinasi covid-19 yang dinilai berjalan sukses. Indonesia, kata Said, menduduki peringkat kelima negara dengan capaian vaksinasi tertinggi.***