Jokowi Dipuji Jenius oleh Profesor Singapura, Ali Syarief: Gunakan Kompetensi Anda, Akan Paham Siapa Dia

8 Oktober 2021, 16:29 WIB
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief. /YouTube Ali Syarief-Cross Culture Institute-Hipp/ /

GALAMEDIA - Nama Presiden Joko Widodo hingga saat ini masih menjadi bahan perbincangan masyarakat Indonesia.

Kali ini, yang menjadi perbincangan masyarakat terkait Jokowi adalah bahwa dirinya diberikan pujian dan apresiasi sebagai presiden yang jenius.

Apresiasi disampaikan oleh Dosen sekaligus peneliti Asia Research Institute di National University of Singapore bernama Kishore Mahbubani.

Menurut Kishore, Jokowi sudah memberikan contoh model pemerintahan yang cukup baik.

Baca Juga: Bandingkan Jokowi dengan Presiden China, Rizal Ramli: Ini Prestasi Payah, Tujuh Tahun Aja Indonesia Anjlok

Salah satu indikator penilaian profesor Singapura tersebut adalah ia menilai bahwa Jokowi telah menjembatani kesenjangan politik di Indonesia.

Kesenjangan politik yang dimaksud adalah polarisasi Pilpres 2019 lalu, dimana kubu Jokowi dan kubu Prabowo bertarung dalam pemilihan presiden atau Pilpres.

Selain itu, Kishore mengatakan kesuksesan lain dari Jokowi adalah berhasil membuat Prabowo dan Sandiaga Uno masuk ke dalam kabinetnya.

Yang mana sebelummya merupakan lawan dari Jokowi dan Maruf Amin dalam pilpres 2019 lalu.

Pujian dan apresiasi yang dilayangkan Kishore pun kemudian ditanggapi oleh Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief.

Baca Juga: Manajer AHHA PS Pati Mendadak Mundur, Begini Reaksi Atta Halilintar dan Putra Siregar

Ali Syarief yang tak setuju dengan pujian dan apresiasi yang disampaikan Kishore kepada orang nomor sati di Indonesia tersebut.

Hal tersebut disampaikan Ali melalui akun media sosial Twitter miliknya @alisyarief pada Kamis, 7 Oktober 2021.

Akademisi itu pun mengatakan bahwa pernyataan Kishore menjelaskan bahwa dirinya tidak memahami Indonesia.

Oleh karena itu, Ali mengatakan bahwa Kishore akan berpikir bahwa Jokowi sukses dalam pemerintahan.

"Sir @mahbubani_k Your statement explains that you don't understand Indonesia, so you think Jokowi is successful, (Bapak @mahbubani_k pernyataan Anda menjelaskan bahwa Anda tidak memahami Indonesia, jadi Anda berpikir bahwa Jokowi sukses)," kata Ali dikutip Galamedia.

Baca Juga: BEI Resmikan Pembukaan Perdagangan Anggota Bursa Pertama bjb Sekuritas

Ia pun meminta Kishore untuk menggunakan kompetensinya, karena akan membantunya paham tentang apa yang dilakukan Jokowi di Indonesia.

"If you used your existing competencies that will lead you to what Jokowi is doing, (Jika Anda menggunakan kompentensi Anda, itu akan membantu Anda dalam mengetahui yang dilakukan Jokowi)," kata Ali.

"Then you will understand who He is (Lalu, Anda akan paham siapakah dia (Jokowi) sebenarnya)," sambungnya.

Ali pun menegaskan bahwa dirinya tidak membutuhkan pemikiran dari luar negeri.

"We don't need to import thoughts from overseas (Kami tidak membutuhkan pemikiran dari luar negeri)," imbuhnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler