ITDRI Gandeng Huawei Kembangkan Kurikulum Data Science

15 Oktober 2021, 13:08 WIB
Corporaten University-Indonesia Telecommunication and Digital Research kembangkan kurikulum data science./doc ITDRI /

GALAMEDIA - Mengantisipasi kebutuhan talenta digital Indonesia yang kian menanjak, PT Telekomunikasi Indonesia (Tbk.) melalui Telkom Corporaten University-Indonesia Telecommunication and Digital Research (CorpU-ITDRI), mengembangkan kurikulum data science.

Kurikulum tersebut dikembangkan atas kerja sama dengan Huawei Indonesia.

SGM-Chairman Telkom CorpU-ITDRI, Jemmy V. Cofindo, mengatakan, pengembangan kurikulum dilakukan untuk membantu merealisasikan target pencetakan 600 ribu talenta digital per tahun.

Baca Juga: Singgung Duta Karantina Deddy Corbuzier Mendadak Berniat Pindah Warga Negara, Sindir Rachel Vennya?

Seperti diketahui, kebutuhan talenta digital Indonesia hingga 2030 mencapai sembilan juta orang.

"Sesuai dengan aspirasi Indonesia Maju yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Telkom melalui ITDRI telah menginisiasi kerja sama dengan Penta-Helix, dengan membuat berbagai program akselerasi di bidang learning, research & innovation, yaitu joint learning, joint curriculum, joint research dan inovasi bersama yang sesuai," katanya.

Data science, menurutnya, dipilih karena lingkupnya paling luas di seluruh industri/sektor yang ada dan juga merupakan fundamental untuk mengekstrak suatu informasi berharga dari data (sumber) hingga menghasilkan keputusan yang berdampak pada bisnis.

Baca Juga: Comeback dengan Single Teranyar Easy On Me Setelah 6 Tahun Vakum, Adele Curhat Soal Perceraiannya

Lebih dari itu, data science juga membantu pembuatan, perencanaan strategis, dan lainnya.

"Seorang invidu yang mempelajari Data Science dapat mengarah pada keunggulan kompetitif suatu bisnis berdasarkan persaingan bisnis yang ada," tuturnya.

Kurikulum yang dikembangkan ITDRI dqn Huawei tersebut membahas materi terkait market Information Communications and Technology (ICT) Indonesia di bidang Big Data.

Dalam kerja sama tersebut Huawei Indonesia yang berperan sebagai Learning Partner dipercaya dapat memperkuat fondasi dari tiga pilar utama ITDRI, yaitu learning, innovation, dan research.

Baca Juga: Netizen Speechless, Ini Bukti Tiga Kali Melahirkan Berat Badan Kate Middleton Tak Berubah

Tak hanya kurikulum, melalui kerja sama tersebut ITDRI bersama Huawei Indonesia berharap mampu menghasilkan inovasi dan talenta baru khususnya di bidang teknologi baru seperti 5G, AI, Big Data, IoT serta Cloud.

"Huawei Indonesia menjadi salah satu mitra ITDRI terpercaya untuk mengembangkan, membangun, dan mempertahankan kemampuan bakat Digital yang kuat," ujarnya.

Sebelum mengembangkan kurikulum data science, ITDRI dan Huawei Indonesia juga sepakat untuk memulai perjalanan pengembangan bakat Talenta Digital dengan mengadakan assessment terkait kurikulum tersebut.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Kunjungi Kompleks Kodam Papua Barat, Ada Apa?

ITDRI dan Huawei Indonesia mengawalinya dengan mengadakan lokakarya inovasi dan pembelajaran bersama, yang pesertanya dipilih berasal dari instansi pemerintah, industri swasta serta perguruan tinggi.

Tujuan dari assessment data ilmu pengetahuan yaitu untuk memahami kompetensi teknis dan kesenjangan pengetahuan pada target audience.

Laporan analisis data gap dari hasil analisis teknis data science akan memungkinkan ITDRI dan Huawei Indonesia untuk mengembangkan program pelatihan Big Data yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Baca Juga: SPARCTIX 12, Ajang Tingkatkan Persahabatan, Solidaritas, dan Empati di Tengah Pandemi Covid-19

Setelah dilakukan assessment, sebagai implementasi dari Joint Curriculum Data Science, ITDRI bersama Huawei Indonesia menggelar lokakarya bertajuk “The New Horizon of Data Science”.

Dalam even tersebut, ada dua sesi talk show dengan tema Beyond the Numbers: The Magical Data Science yang dipaparkan oleh IT Training Director Engineer (Big data & amp; AI senior expert) Huawei Technologies, Kishore Kumar Biswas.

Sesi lainnya  The Beauty of Data Visualization: Let’s Know Your Real Capabilities  dipaparkan oleh OD & Talent Management Consulting, National Digital Talent Development Huawei, Rohit Bhagat dan Information Communications Technology (ICT) & Services Marketing and Training Professional Huawei, Alex Lee.

Baca Juga: Jelang Bergulirnya Seri Kedua Liga 1, Bos Persib Ajak Bobotoh Mendukung Secara Tertib dan Kondusif

"Tak sampai di situ, hasil kolaborasi ITDRI dengan Huawei Indonesia tersebut juga diunggah ke dalam aplikasi myDigiLearn milik Telkom CorpU agar dapat diakses dan dipelajari oleh publik," kata Jemmy.

Solution Director Huawei Indonesia, Robert Bihan, mengatakan, kerja sama tersebut menjadi upaya Huawei untuk membantu merealisasikan target untuk mengangkat perekonomian Indonesia agar mampu menembus peringkat 10 ekonomi terbesar dunia pada 2030. Ia menilai, target tersebut patut didukung bersama.

"Dibutuhkan kolaborasi antar-ekosistem pemangku kepentingan untuk mengubah tantangan tersebut menjadi sebuah peluang," katanya.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Kunjungi Kompleks Kodam Papua Barat, Ada Apa?

Untuk membantu merealisasikan visi tersebut, Huawei Indonesia telah menjalankan program Huawei 100K Talenta Digital. Melalui program ini, Huawei Indonesia bertekad turut melahirkan 100 ribu SDM bertalenta digital yang berkompetensi dalam lima tahun.

"Pengembangan kurikulum dengan ITDRI adalah salah satu langkah yang diambil Huawei Indonesia untuk memenuhi komitmen tersebut," katanya.

Robert menyebutkan, kurikulum data science yang dikembangkan bersama oleh ITDRI dan Huawei Indonesia untuk Telkom CorpU ini bertujuan membuat pembelajaran data menjadi lebih menyenangkan dan mudah untuk dipahami. Harapannya, hasil kerja sama tersebut akan melahirkan talenta-talenta baru di bidang Data Science yang dapat memberikan dampak nyata bagi kemajuan dan kemandirian teknologi di Indonesia.

Baca Juga: Inkonsistensi Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Yan Harahap: Menunjukan Buruknya Perencanaan Pemerintah

"Selebihnya, ITDRI dan Huawei Indonesia juga akan terus berkolaborasi untuk mendukung percepatan transformasi digital di Indonesia," kata Robert.

Ia mengatakan, sebagai penyedia solusi teknologi yang telah lama menjadi mitra strategis PT Telekomunikasi Indonesia (Tbk.) Telkom Group, Huawei percaya kegiatan-kegiatan edukatif yang akan digelar Huawei Indonesia dengan menggandeng Telkom CorpU-ITDRI akan terus berkontribusi.

Utamanya turut mewujudkan visi Indonesia maju, termasuk dalam rangka menjadikan negeri ini sebagai salah satu kekuatan ekonomi digital dunia yang patut diperhitungkan.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler