Tiga Pondok Pesantren di Cibugel Sumedang Harapkan Bantuan PT Telkom

- 4 Oktober 2021, 15:56 WIB
Tiga pondok pesantren di Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang mengalami kekurangan sejumlah sarana, terutama kobong atau pondokan santri termasuk pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Tiga pondok pesantren di Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang mengalami kekurangan sejumlah sarana, terutama kobong atau pondokan santri termasuk pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). /

GALAMEDIA - Tiga pondok pesantren di Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang mengalami kekurangan sejumlah sarana, terutama kobong atau pondokan santri termasuk pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Ada harapan ke depan supaya para santri bisa lebih berdaya selain ngaji kitab kuning," ungkap Pimpinan Ponpes Roudhotul Mustofa, KH Muhammad Aep Sapulloh usai Penyerahan bantuan komputer dari Telkom Indonesia,  Senin, 4 Oktober 2021.

Sementara itu, pimpinan Ponpes Al Falah, KH Encep Dedi mengatakan bahwa pihaknya hanya bisa mengandalkan pembiayaan secara swadaya untuk pengembangan pondoknya, karena terbatasnya akses terhadap pemerintah termasuk ke institusi lain.

"Kami saat ini tengah membangun kobong, yang masih membutuhkan bantuan untuk menuntaskan. Anggaran pembangaun diperoleh secara swadaya baik dari jaringan alumni maupun masyarakat sekitar," terangnya.

Baca Juga: Bongkar Habis Soal Kehamilan Pertamanya, Lesti Kejora: Kakaknya Pengen Langsung...

Encep menerangkan dalam pengembangan kegiatan usaha para santri. Pihaknya berupaya untuk mendorong kemandirian ekonomi santri dengan beternak domba, menanam pisang serta membuat cetakan tahu.

"Hasilnya digunakan untuk menunjang kegiatan mengaji para santri seperti membeli kitab. Saat ini ada 11 ekor domba yang diternak para santri. Kegiatan UKM ini perlu dikembangkan dalam pembinaan termauk dukungan modal," tuturnya.

Harapan serupa disampaikan pimpinan Ponpes Al Hikmah, KH Didin Muhyidin bahwa secara swadaya, pihaknya tengah membangun ruang kelas baru untuk kegiatan mengaji sekitar 250 santrinya.

"Kami juga mengharapkan bantuan untuk pengembangkan ruang kelas baru yang tengah kami bangun saat ini. Saya harapkan dukungan dari PT Telkom agar anak-anak bisa belajar pada sarana yang lebih layak," terangnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x