Hujan Angin Disertai Angin Kecang 'Gempur' Wilayah Subang, Pohon dan Baligo Bertumbangan

30 Oktober 2021, 16:31 WIB
Billboard PMI Kabupaten Subang di jalan Aipda KS Tubun yang tumbang diterjang angin, Sabtu (30/10/2021). /Dally Kardilan/Galamedia/


GALAMEDIA - Hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur sebagian kota Subang, Sabtu, 30 Oktober 2021, mengakibatkan puluhan pohon pelindung dan baligo rusak dan tumbang.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya satu ruas jalan sempat tertutup.

Pantauan di lapangan, hujan yang tiba-tiba turun pada pukul 14.30 Wib langsung besar disertai angin kencang dan halilintar.

Akibatnya hingga mematahkan bagian pohon yang ada di Jalan Marsinu dan beberapa pelosok daerah Di samping itu beberapa baligo iklan dan kantor rusak serta ada yang tumbang.

Baca Juga: Korea Utara Kian Genting Hingga Tutup Ketat Akses Perbatasan, Kim Jong-un Bikin Kupon Untuk Warga

Akibat tumbangnya pepohonan jalan Marsinu, jalan menuju ke perempatan Stoom depan Lapas Subang diputar ke Jalan Kopti.

“Anggota kita sedang melakukan pemotongan dan memang hujannya cukup lebat ditambah angin dan halilintar,“ kata Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Satpoldam Subang, Dede Rosmayandi sambil menyebutkan kalau hujannya tidak merata.

Tumbangnya baligo Palang Merah Indonesia di Jalan KS Tubun, menurut Ketua Forum Relawan, Asep tidak terdengar sama sekali karena mungkin berbarengan dengan angin dan halilintar.

“Ternyata ada laporan kalau baligo yang belum setahun selesai diperbaiki menjadi billboard menghabiskan anggaran Rp 15 juta,“ katanya.

Baca Juga: Media Asing Bongkar Kebobrokan Utang Indonesia ke China, Netizen Dorong Jokowi Lakukan Langkah Somasi

Hal inipun dibenarkan Kepala Markas PMI Subang kalau billboard baru diperbaiki dari dana hibah. Bahkan kejadian ini merupakan yang kali kedua, pertama di awal tahun 2016.

“Waktu itu malah beberapa pohon yang ada di belakang sebelum menjadi kantor UTD PMI pun banyak yang tumbang, “jelas H.D Kardilan.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler