Partai Ummat Desak Jokowi Mundur Buntut Dugaan Luhut dan Erick Thohir Terlibat Bisnis Tes PCR

2 November 2021, 20:21 WIB
Ketua DPP Partai Ummat, Buni Yani. /Tangkapan Layar Instagram.com/@berita168

GALAMEDIA - Partai Ummat mengecam adanya dugaan keterlibatan menteri Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) yakni Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam dugaan bisnis tes PCR yang mencuat baru-baru ini.

"Partai Ummat mengecam terlibatnya menteri kabinet Jokowi dalam bisnis alat tes PCR," kata Ketua DPP Partai Ummat, Buni Yani melalui pernyataanya di Twitter Selasa, 2 November 2021.

Berkaitan itu, Buni Yani mengungkapkan, Partai Ummat akan secara resmi menyampaikan sikap terkait kasus tersebut kepada publik.

Baca Juga: BANJIR KEPUNG Bandung Raya, LONGSOR di Lembang Tutup Akses Cimahi-Bandung Barat

Ia menyatakan, Partai Ummat akan menggelar konferensi pers pada Rabu, 3 November 2021 besok.

"Undangan Terbuka Konferensi Pers Rabu, 3 November, Pukul 13.00 DPP Partai Ummat, Jl Tebet Timur Dalam No 63," tulisnya.

Selain itu, ia juga mengatakan pihaknya bersama elemen mahasiswa mendesak agar Presiden Jokowi segera mundur.

"Bersama mahasiswa Partai Ummat desak Jokowi mundur," tegasnya.

Baca Juga: Oknum Polisi Palak Sekarung Bawang Usai Menolak Diberi Rp 100 Ribu Saat Menilang

Sebelumnya, nama Luhut dan Erick Thohir diduga terlibat dalam polemik bisnis tea PCR bahkan antigen.

Soal dugaan kedua Menteri Jokowi terlibat dalam skandal bisnis tes PCR semula diungkapkan oleh Mantan Direktur Publikasi Pendidikan Publik YLBHI Agustinus Edy Kristianto.

Namun belakangan pihak Luhut telah membantah tudingan tersebut melalui juru bicaranya, Jodi Mahardi.

Terkait dengan perusahaan yang diduga berafiliasi dengan Luhut dan juga terlibat dengan bisnis PCR, Jodi menyebut tak serta merta menjadikan Luhut terlibat.

Bahkan kata dia, Luhut selama ini selalu menyuarakan agar harga tes PCR bisa terus turun.

Baca Juga: TERANCAM Banjir Bandang, Kota Bandung WASPADA Sudah Diterjang Longsor, Sejumlah Rumah di Dago Rusak

"Pak Luhut sendiri selama ini juga selalu menyuarakan agar harga tes PCR ini bisa terus diturunkan sehingga menjadi semakin terjangkau buat masyarakat," katanya.

Sementara juru bicara Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menyebut bahwa tuduhan Erick Thohir terlibat bisnis PCR dinilai terlalu tendensius.

"Isu Pak Erick bermain tes PCR itu isunya sangat tendensius," kata Arya Selasa, 2 November 2021.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler