Luhut Klaim Tak Ambil Keuntungan dari Bisnis PCR, ProDem: Aneh! Mending Buat Yayasan Sosial

5 November 2021, 17:39 WIB
Ketua Umum ProDem, Iwan Sumule Menilai Klaim Luhut Aneh Soal Bisnis PCR /Foto: Twitter @KetumProDEMnew/

GALAMEDIA – Nama Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan tengah menjadi sorotan usai muncul kabar dirinya terlibat dalam bisnis tes PCR untuk Covid-19.

Baca Juga: Terungkap! Kondisi Kejiwaan Tubagus Joddy Sopir Mobil Vanessa Angel, InstaStory Jadi Bahan Penyelidikan

Sebagaimana diketahui, eks Direktur Publikasi dan Pendidikan Publik Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Agustinus Edy Kristianto mengungkapkan sejumlah nama menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut terafiliasi dengan bisnis tes Covid-19 baik PCR maupun Antigen.

Melalui akun Facebook pribadi, Edy menyebut dua nama, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri BUMN, Erick Thohir.

Kedua menteri ternama ini diduga terlibat dalam pendirian perusahaan penyedia jasa tes Covid-19, PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI).

Menjawab tudingan tersebut, Luhut menyatakan bahwa dia tidak pernah mengambil keuntungan pribadi dari bisnis yang dijalankan PT GSI.

Baca Juga: Pengamat Desak Luhut Klarifikasi Langsung Soal Bisnis PCR: Memulihkan Citra dan Reputasinya!

“Saya ingin menegaskan beberapa hal lewat tulisan ini. Pertama, saya tidak pernah sedikit pun mengambil keuntungan pribadi dari bisnis yang dijalankan PT Genomik Solidaritas Indonesia. Hingga saat ini tidak ada pembagian keuntungan baik dalam bentuk dividen maupun dalam bentuk lain kepada pemegang sahamnya,” ujarnya dalam keterangan di Instagram pribadi Kamis, 4 November 2021.

Meski begitu, Luhut sadar harus menjelasakn masalah ini dengan detail sesuai dengan fakta yang ada.

“Namun, saya berkesimpulan harus menjelaskan dengan detail sesuai fakta yang ada dikarenakan ada disinformasi yang efeknya tidak hanya menimbulkan kegaduhan tetapi juga memunculkan ketakutan bagi mereka yang punya niat tulus dan semangat solidaritas tinggi untuk melihat negeri ini bangkit lalu pulih dari pandemi,” imbuhnya.

Menanggapi itu, Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule menilai pernyataan yang disampaikan Luhut sangatlah aneh.

Makin aneh lagi, kata Iwan, saat Luhut mengatakan bahwa PT GSI didirikan bukan untuk mencari profit (keuntungan), melainkan untuk membantu penyediaan tes Covid-19 skala besar.

Baca Juga: Bukan Hanya Vanessa Angel, Berikut Deretan Artis yang Tewas Akibat Kecelakaan Maut

Menurut Iwan, jika Luhut tidak mengambil untung lebih baik dia membangun yayasan sosial.

“Klaim Luhut aneh, kalau beli saham tapi tidak ambil untung mending bikin yayasan sosial,” ujarnya pada wartawan Jumat, 5 November 2021.

Iwan juga yakin, ada banyak orang yang sependapat dengannya. Bahwa klaim Luhut layak untuk disangsikan.

Lantaran, bagaimana bisa seorang membeli saham namun tidak mencari keuntungan.

“Tentu banyak orang tak percaya klaim Luhut, tak ambil untung dari bisnis PCR. Beda, belum diambil dan dapat untung. Iya nggak sih?” pungkasnya. ***

 

Editor: Muhammad Ibrahim

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler