Putra Mahkota Abu Dhabi Puji Presiden Jokowi: Semuanya Serba Cepat

20 November 2021, 21:30 WIB
Presiden RI Joko Widodo (kiri) bertemu dengan Perdana Menteri dan Emir Dubai PEA Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum (MBR) di Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), Kamis (4/11). /Biro Pers Sekretariat Presiden/

 


GALAMEDIA - Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ) disebut-sebut memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut diungkapkan Presiden Jokowi dalam tayangan video YouTube pada kanal Sekretariat Presiden, Sabtu, 20 November 2021.

Video tersebut diambil saat Jokowi memberikan pengarahan pada Komisaris dan Direksi Pertamina dan Perusahaan Listrik Negara (PLN), Selasa, 16 November 2021.

Hal itu dimulai saat Jokowi menceritakan pengalamannya saat melawat ke Uni Emirat Arab (UEA) beberapa waktu lalu. Dia bertemu dengan Menteri UEA dan Putra Mahkota MBZ.

"Kemudian di rumahnya, crown prince MBZ juga berbicara, apa yang mereka sampaikan kepada saya yang saya Seneng banget? 'Jokowi, saya melihat Indonesia sekarang sudah berubah'," ujarnya.

Baca Juga: Politisi Senior PDIP: Mohon Maaf, Ibu Mega itu Berbeda dengan Ketua Umum Lainnya

Kemudian iapun bertanya pada MBZ, apa yang dimaksud berubah tersebut.

"Saya tanya kenapa? Apanya? Semuanya serba cepat, saya minta ini sehari dua hari langsung dikerjain, saya minta ini sehari dua hari sudah selesai, tidak seperti yang sebelumnya'," ucap Jokowi.

Kedua pemimpin UEA itu sebelumnya merasa sulit saat berhubungan, baik dengan birokrasi maupun dengan BUMN.

Oleh sebab itu, Jokowi meminta agar persepsi baik dari negara lain terhadap Indonesia kembali runtuh.

Pada kesempatan itu Jokowi menyebut Pertamina dan PLN memiliki sistem birokrasi yang ruwet sehingga mempersulit pihak yang ingin berinvestasi.

"Saya melihat sebetulnya investasi yang ingin masuk ke Pertamina, ke PLN ini ngantri dan banyak sekali, tapi ruwetnya itu ada di birokrasi kita dan juga ada di BUMN kita sendiri," kata Jokowi.

Baca Juga: LAGA PERSIB vs PERSIJA SEGERA BERLANGSUNG, Simak Link Live Streaming Berikut Ini

Ia juga mengaku bahwa dirinya kadang ingin marah karena sejumlah program atau proyek ditangani dengan lambat. karenanya, dia minta komisaris dan direksi Pertamina dan PLN untuk melakukan perbaikan.

"Terus saya ini orang lapangan, saya kadang-kadang ingin marah untuk sesuatu yang saya tahu tapi kok sulit banget dilakukan, sesuatu yang gampang tapi sulit dilakukan, kok tidak jalan-jalan. Posisi-posisi ini yang harus terus diperbaiki dengan profesionalisme yang bapak, ibu, saudara miliki," tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler