Mengapa Kazakhstan Meminta Bantuan Rusia? Ternyata Ini Alasannya

6 Januari 2022, 20:42 WIB
Kerusuhan Kazakhstan masa dalam aksi protes nemadati jalan hingga malam hari /Youtube/Far East Buran

GALAMEDIA – Situasi Darurat yang tengah terjadi di Kazakhstan, hingga pihak mereka meminta bantuan dari aliansi militer yang dipimpin oleh Rusia.

Situasi darurat tersebut berasal dari unjuk rasa mengenai naiknya bahan bakar gas cair LPG. Selain itu, meluas hingga protes sistem pemerintah yang sangat otoriter.

Perlawanan antara para demonstran dengan polisi setempat membuat situasi semakin genting. Hingga terjadi pembakaran di beberapa gedung, mobil-mobil dan jalanan di sana.

Membuat puluhan ribu orang luka-luka, dan menyebabkan puluhan demonstran tewas.

Lalu mengapa Kazakhstan meminta bantuan Rusia?

Kerusuhan di Kazakhstan nyatanya penting bagi beberapa kawasan dan dunia. Pasalnya, terjepit di antara Rusia dan China, Kazakhstan adalah negara yang terkurung daratan terbesar di dunia.

Bahkan lebih besar dari seluruh Eropa bagian Barat. Meskipun dengan jumlah populasi hanya 19 juta jiwa.

Baca Juga: Situasi Darurat di Kazahkstan, Unjuk Rasa Besar hingga Tewasnya Puluhan Demonstran

Demonstrasi yang terjadi menjadi penting, karena negara tersebut sampai sekarang dianggap sebagai pilar stabilitas politik dan ekonomi di wilayah yang tidak stabil.

Melansir New York Times Media, adanya stabilitas yang harus dibayar dengan pemerintah yang represif, yang hingga meredam perbedaan pendapat.

Kazakhstan juga dianggap telah sejajar dengan Rusia. Presiden Rusia, Vladimir Putih memandang negara itu semacam tubuh ganda bagi Rusia.

Khususnya dalam sistem ekonomi dan poltiknya sebagai bagian dari lingkup pengaruh Rusia.

Selain itu, bagi kawasan Kremlin Moskwa di Rusia, peristiwa ini merupakan tantangan lain yang mungkin dihadapi oleh kekuatan otokratis di negara tetangga.

Ternyata bagi Kremilin, ini adalah peristiwa pemberontakan yang ke-3 terhadap negara otorite yang telah bersekutu dengan mereka.

Baca Juga: Dapat 'Bisikan' dari Kemenkes, Deddy Corbuzier Ungkap Keadaan Sebenarnya Omicron di RI: This Is Not a Joke!

Sebelumnya, terjadi pro-demokrasi di Ukraina terjadi di tahun 2014 lalu, dan di Belaru pada tahun 2020.

Nyatanya kekacauan yang terjadi mengancam untuk melemahkan kekuasaan Moskow di wilayah tersebut pada saat Rusia mencoba menegaskan perekonomiannya.

Selain penting bagi Rusia, Kazakhstan juga sama pentingnya bagi Amerika Serikat. Pasalnya, karena telah menjadi negara yang signifikan bagi masalah energi di Amerika.

Perusahaan Exxon Mobil di Texas dan Chevron yang menjadi perusahaan energi terbesar di dunia asal Amerika, telah menginvestasikan puluhan miliar dollar di Kazakhstan bagian Barat.

Wilayah tersebut yang menjadi kerusuhan dimulai pada bulan ini.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler