Harga Minyak Goreng Rp14.000 Per Liter, Pasar Modern di Kota CimahI Diserbu Ibu-ibu

19 Januari 2022, 21:58 WIB
Harga Minyak Goreng Turun. /ANTARA FOTO/

GALAMEDIA - Pemerintah resmi mengimplementasikan kebijakan minyak goreng satu harga Rp14.000 per liter untuk semua jenis kemasan mulai Rabu (19/1/2022).

Penurunan harga minyak goreng tersebut disambut antusias warga terutama ibu rumah tangga.

Banyak ibu-ibu yang langsung membeli minyak goreng di pasar modern. Meski begitu, pembelian dibatasi hanya boleh maksimal 2 liter.

Baca Juga: Potret Oikawa Izumi Guru Bahasa Jepang Baru di SMK Negeri 1 Susukan, Warganet: Betah di Sekolah

Akibat banyak yang beli, hampir sebagian toko modern terutama minimarket yang stoknya habis.

Rak yang biasanya digunakan untuk spes minyak goreng tampak lengang di beberpa minimarket di Kota Cimahi.

"Saya tahunya dari temen kantor katanya harga minyak goreng turun. Ya saya langsung beli aja, tapi pembeliannya dibatasi. Saya beli yang 2 liter harganya Rp 28.000. Kemarin-kemarin mah beli sampai Rp 40.000 yang 2 liter itu," terang Rini (40).

Baca Juga: Pengakuan Iwan Bule Selama Jadi Ketum PSSI: Digaji Enggak, Dibully Iya

Ia berharap harga tersebut bisa bertahan. "Mudahah-mudahan bukan hanya satu atau dua hari saja turunnya. Tapi seterusnya," ucapnya.

Warga lainnya Desi (20), sempat berkeliling sejumlah minimarket mencari minyak goreng murah. "Sudah beberapa tempat kosong. Kehabisan," ujarnya.

Desi pun beranjak ke salah satu toko modern. "Akhirnya dapat tapi dibatas pembeliannya. Lumayan lah dapat harga murah. Sering aja seperti ini biar terjangkau, kemarin kan mahal sekali," katanya.

Baca Juga: Puasa Berapa Hari Lagi Ya? Ini Perkiraan Jadwal Puasa Ramadhan 2022

Seorang petugas minimarket mengungkapkan, keramaian pembelian minyak goreng terjadi sekitar jam 12.00 WIB. Dalam kurun waktu 3 jam sudah ada 10 karton minyak goreng ukuran 2 liter yang keluar gudang.

“Padahal selama ini numpuk di gudang cukup lama,” ungkapnya.

Kepala Dinas Perdagangan UKM Koperasi dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Dadan Darmawan mengatakan, pihaknya menyambut baik dengan adanya kebijakan menyeragamkan harga minyak goreng.

Baca Juga: Soal Kasus Habib Bahar, Pakar Hukum Pidana: Harusnya Jaksa Menuntut Bebas dan Hakim Membebaskan

"Tentunya kami menyambut baik kebijakan tersebut. Saat ini harga  minyak goreng mahal di pasar, sementara minyak goreng ini dibutuhkan masyaraka. Tidak hanya untuk kebutuhan keluarga, tapi juga beberapa pelaku usaha mikro dalam aktivitasnya memerlukan minyak goreng. Sehingga kebijakan ini akan sangat membantu," ujarnya, Rabu (19/1).

Untuk penyeragaman harga minyak goreng di pasar tradisional, kata Dadan, agak sulit apalagi mereka sudah terlanjur membeli minyak goreng dengan harga mahal.

"Pusat nggak sempet terpikir bagaimana pedagang di pasar rakyat. Kalau toko modern mudah, melalui Asprindo bisa dikomando," ucapnya.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler