Bela Dudung Abdurachman Soal ‘Tuhan Bukan Orang Arab’, Gun Romli Sebut UAH Mencerminkan Kebodohan

10 Februari 2022, 17:13 WIB
Politisi PSI, Mohamad Guntur Romli./Instagram.com/@gunromli/ /Instagram.com/@gunromli/  /

GALAMEDIA - Aktivis Mohamad Guntur Romli atau Gun Romli menyentil respon Ustadz Adi Hidayat pada kasus KASAD Jenderal Dudung yang menyebutkan bahwa Tuhan bukan orang Arab.

Sebagaimana diketahui, KASAD Dudung Abdurachman masih menjadi perbincangan lantaran menyebut Tuhan bukan orang Arab.

Tak hanya KASAD Dudung, Cendekiawan Cak Nun juga sempat mengatakan hal yang serupa. Menanggapi kabar tersebut, Ustadz Adi Hidayat pun mempertanyakan hal yang cukup pedas.

Ia mengatakan jika Tuhan bukan orang Arab, maka orang mana, Ia pun mempertanyakan apakah pertanyaan itu bisa terjawab atau tidak.

Menanggapi tanggapan Ustadz Adi Hidayat (UAH), Gun Romli mengatakan bahwa pernyataan KASAD Dudung dan Cak Nun itu bukan mendefinisikan Tuhan secara fisik.

Baca Juga: Ditunjuk FIFA, Kabupaten Bandung Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Ia juga mengatakan bahwa baik Dudung dan Cak Nun itu meluruskan pandangan bahwa Tuhan dalam Islam adalah orang Arab.

"Jenderal Dudung dan juga Cak Nun tidak sedang mendefinisikan Tuhan. Tapi sedang menyanggah kesalahkaprahan, kesalahpahaman, bahwa Tuhan dalam Islam itu sering diidentikkan dengan arabisme atau kearab-araban," ujar Guntur Romli, dikutip Galamedia dari kanal YouTube Cokro TV, pada Kamis 10 Februari 2022.

Bahkan, Gun Romli pun menilai bahwa pertanyaan UAH itu adalah cerminan kebodohan dan UAH justru seolah seakan memberi isyarat menyamakan Tuhan dengan manusia.

"Termasuk yang mencoba memelintir ungkapan Jenderal Dudung dan juga Cak Nun adalah Adi Hidayat yang dikenal sebagai UAH, dengan gaya kebingungan seolah bertanya kalau Tuhan bukan orang Arab lantas orang mana pertanyaan itu menurut saya mencerminkan kebodohan," katanya.

Baca Juga: Venna Melinda dan Ferry Irawan Bertunangan, Ini Pesan Dari Kedua Putranya, Verrell dan Athalla

"Bagi saya malah dipertanyakan Adi Hidayat itu yang mengisyaratkan dia hendak menyamakan Tuhan dengan orang. 'Kalau Tuhan disebut bukan orang Arab berarti orang mana?'" lanjut Guntur Romli sambil menirukan pernyataan UAH.

Kemudian, Gun Romli mengatakan bahwa orang Islam yang jiwanya waras dan logikanya sehat pasti tidak akan bertanya Tuhan asalnya orang mana.

"Padahal bagi orang Islam yang waras jiwanya dan sehat logikanya tidak akan pernah terlintas di nalarnya atau terbesit di hatinya mau bertanya Tuhan itu orang mana," kata Guntur Romli.

"Karena sudah pasti, sekali lagi bagi orang yang sehat pikirannya dan jiwanya, tidak akan pernah terdetik terpikir Tuhan sebagai orang, apalagi orang dari mana, karena Tuhan memang bukan orang," tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler