Survei Mayoritas Publik Setuju Indonesia Dipimpin Figur Perempuan, Puan Berpeluang di 2024

17 Februari 2022, 18:40 WIB
Survei Mayoritas Publik Setuju Indonesia Dipimpin Figur Perempuan, Puan Berpeluang di 2024/Ketua DPR RI Puan Maharani /Instagram @puanmaharani/

GALAMEDIA – Mayoritas publik setuju bila Indonesia dipimpin oleh seorang perempuan.

Hal tersebut berdasarkan hasil survei New Indonesia Research & Consulting yang dirilis pada Rabu, 16 Februari 2022.

Survei New Indonesia Research & Consulting ini dilakukan pada 1-10 Februari 2022 terhadap 1.200 responden yang mewakili seluruh provinsi Indonesia.

Metode survei ialah multistage random sampling, dengan margin of error kurang lebih 2,89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Direktur New Indonesia Research & Consulting, Andreas Nuryono mengungkap, sebanyak 83,3 persen responden setuju Indonesia dipimpin oleh Presiden atau Wakil Presiden perempuan.

Apalagi, jika tokoh perempuan itu memiliki latar belakang pengalaman memimpin di jabatan politik penting sebelumnya.

Baca Juga: Kemenag Usulkan BPIH Tahun Ini Naik Menjadi Rp45 Juta, Ini Reaksi DPR

“Mayoritas publik setuju Indonesia dipimpin perempuan, asalkan punya pengalaman politik yang mendukung,” ujarnya dalam siaran pers dilansir Galamedia Kamis, 17 Februari 2022.

Sementara yang menolak kepemimpinan perempuan sebanyak 13,8 persen dan 2,8 persen lainnya tidak tahu atau tidak menjawab.

“Secara umum publik tidak alergi dengan munculnya figur perempuan sebagai pemimpin nasional,” jelas Andreas.

Baca Juga: Tiga Jenderal NII Terancam 15 Tahun Penjara, Didakwa Telah Melakukan Makar

Menilik berdasarkan pilihan partai politik (parpol), sebanyak 90,5 persen dari PDIP tidak keberatan dengan figur pemimpin perempuan.

Hal ini tidak mengejutkan, mengingat PDIP memiliki figur Megawati Soekarnoputri yang telah memimpin partai sejak melawan Orde Baru dulu.

Puan Maharani adalah sosok yang disebut-sebut akan diusung PDIP untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Baca Juga: Terjadi Lagi, Sebuah Mobil Diteriaki Maling Oleh Sekelompok Motor, Ternyata Pelaku Masih Bocah SMA

Dulu, Puan menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) di periode pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Saat ini, Puan menduduki kursi Ketua DPR RI dan telah menjadi anggota parlemen sejak tahun 2009.

“Artinya Puan memiliki pengalaman politik yang mumpuni sebagaimana diinginkan publik,” tutur Andreas.

PDIP menempati posisi kedua terbanyak pendukung pemimpin perempuan, setelah Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baca Juga: Ridwan Kamil - Anies Baswedan Makin Akrab, Hilmi Firdausi: Apakah Ini Calon RI 1 dan RI 2?

PSI yang saat ini diketuai oleh Giring Ganesha setuju 100 persen dengan Indonesia memiliki Presiden atau Wakil Presiden perempuan.

Kemudian ada NasDem 88,9 persen, Golkar 83,3 persen, Gerindra 80,6 persen, Demokrat 71,1 persen, PKB 71,1 persen, Gelora 61,5 persen.

Selanjutnya, PKS 54,4 persen, PAN 53,3 persen, PPP 50 persen, Partai Ummat 35,3 persen, dan PBB 0 persen. ***

Editor: Muhammad Ibrahim

Tags

Terkini

Terpopuler