Motif Pembunuhan Pelajar di Cililin Terungkap, Berikut Keterangan Kapolres Cimahi

17 Februari 2022, 19:44 WIB
Gilang Rizaludin (24), pelaku penusukan seorang pelajar hingga tewas berhasil ditangkap anggota Polres Cimahi /Laksmi Sri Sundari/Galamedia/
GALAMEDIA - Jajaran Polres Cimahi berhasil menangkap M. Gilang Rizaludin (24), pelaku penusukan seorang pelajar bernama Dodi Algifari (17) hingga tewas di Kampung Saar, Desa Karang Tanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Sabtu (12/2/2022) sekitar pukul 21.30 WIB. 
 
Kapolres Cimahi, AKBP Imron Ermawan mengatakan, motif tersangka melakukan penusukan terhadap korban hingga tewas karena sakit hati dan dendam.
 
"Jadi ini motifnya dendam akibat candaan. Jadi ada perkataan korban yabg menyingung tersangka, padahal sebelumnya mereka sempat bercanda," tutur Imron kepada wartawan saat gelar perkara di Mapolres Cimahi Jalan Amir Mahmud, Kota Cimahi, Kamis  17 Februari 2022.
 
Baca Juga: Terungkap, Dana JHT 'Lari' ke APBN Lewat SUN, Said Didu: Nah Semakin Jelas
 
Imron menjelaskan sebelum penusukan itu terjadi, keduanya sempat bertemu pada malam sebelum kejadian. Mereka sempat bercanda sampai akhirnya ada perkataan korban yang menyinggung tersangka. 
 
"Akhirnya mereka ribut dan dilerai. Setelah itu tersangka ini masih dendam, kemudian tersangka yang memegang pisau lipat menusuk punggung korban sebanyak 1 kali," kata Imron. 
 
Keesokan harinya Satreskrim Polres Cimahi bersama Unit Resmob dam Unit Reskrim Polsek Cililin melakukan olah TKP, dan melakukan penyelidikan terkait perkara yang menewaskan seseorang tersebut. 
 
Baca Juga: Ajaib! Buah-buahan Ini Sangat Ampuh Atasi Asam Lambung, Resep dari dr Saddam Ismail
 
Beberapa hari setelah kejadian, tepatnya hari Senin (14/2) pelaku bisa ditangkap oleh tim gabungan tanpa perlawanan. Dia kemudian digelandang ke Mapolres Cimahi untuk diperiksa lebih lanjut. 
 
"Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengakui bahwa dia yang menusuk korbannya," ucap Imron.
 
Kepada wartawan Gilang yang turut dihadirkan dalam gelar perkara tersebut mengakui perbuatannya. Ia juga mengaku sebagai mantan anggota geng motor.
 
Baca Juga: CEK FAKTA: Pemekaran 9 Provinsi Baru di Pulau Jawa, Benarkah?
 
"Saya mantan anggota (geng motor), tapi sudah lama enggak aktif. Terus waktu itu bawa pisau karena mau kemping. Tapi dia (korban) ngomongnya nggak enak. Jadi nggak direncanakan buat nusuk," ucap Gilang.***
Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler