GALAMEDIA - Anggota Komisi XI DPR RI, Refrizal menanggapi cuitan Komisasri PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), Dede Budhyarto soal radikalisme.
Menurut Refrizal, Dede Budhyarto telah menjadi provokator yang hendak mengadu domba sesame anak bangsa.
Hal tersebut disampaikan Refrizal melalui akun Twitter pribadinya @refrizalskb pada Selasa, 1 Maret 2022.
“Komisaris BUMN ini jadi provokatur mau adu dimba sesama anak bangsa,” ujarnya.
Refrizal yang juga merupakan politikus dari PKS ini berharap agar tidak ada publik yang terpancing dengan cuitan Kang Dede (panggilan akrab Dede Budhyarto).
“Jangan sampai terpancing..!!! Tetap jaga persatuan & kesatuan bangsa. Komisaris BUMN,” tandasnya.
Seperti diketahui, Kang Dede menjadi sorotan usai dinilai memprovokasi masyarakat melalui akun Twitter pribadinya @Kangdede78.
Dalam cuitannya, Kang Dede mengatakan ada 7 juta anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser NU di seluruh Indonesia.
"Jumlah anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser NU di seluruh Indonesia 7 Juta," cuitnya dikutip Galamedia, Selasa 1 Maret 2022.
Baca Juga: Profil Ainun Najib, Santri yang Terus Diminta Jokowi untuk Pulang dan Berkarier di Indonesia Saja
Oleh karenanya, Kang Dede meminta agar anggota GP Ansor dan Banser tak kalah dengan gerombolan radikal yang dinilai jumlahnya lebih sedikit.
"Jangan sampai lengah dipecundangi gerombolan radikal yg jumlahnya sauprit tapi berisik (di Social Media)," tegasnya.
Baca Juga: Invansi Rusia ke Ukraina Berdampak pada Pabrikan Otomotif, Ini Daftarnya
Menutup cuitannya, dia meminta agar gerombolan pengasong agama dalam hal ini radikal dihancurkan.
"MARI BERGERAK BERSAMA, HANCURKAN GEROMBOLAN PENGASONG AGAMA ITU," pungkasnya.
Baca Juga: Ukkasya Muhammad Syahki Genap 11 Bulan, Putra Irwansyah dan Zaskia Sungkar Lagi-lagi Buat Jatuh Hati
Sontak saja cuitan tersebut mendapatkan berbagai tanggapan dari masyarakat dan tokoh ternama.
Mayoritas masyarakat menilai Kang Dede telah melakukan provokasi untuk merusak bangsa. ***