GALAMEDIA - Anak pertama atau anak sulung wanita adalah pasangan yang baik untuk diajak ke jenjang pernikahan.
Mengapa begitu?
Berikut 6 alasan mengapa wanita anak pertama atau anak sulung bisa menjadi pasangan yang terbaik untuk diajak nikah, dikutip Galamedia dari Instagram oke.dokter.
1. Karena wanita anak pertama lebih tegas dan tidak main-main
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina Bikin Saham Asia Anjlok, Harga Minyak Meroket
Pengalaman sebagai anak tertua di rumah membentuk kepribadian kita sebagai sosok yang tegas.
Wanita anak pertama anti dengan lelaki player atau lelaki yang tidak bisa berkomitmen dalam menjalin hubungan.
Hal itu membuat wanita anak pertama menjadi pendamping yang mampu memastikan hubungan berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan bersama.
2. Terbiasa memimpin dari sejak lahir
Anak pertama atau anak sulung memiliki sikap kedewasaan dan ambisius. Sikap ini ada secara alami karena terlahir sebagai saudara tertua silsilah keluarga.
Pantas untuk lelaki yang ingin menjalin hubungan stabil dan kuat pacarilah anak pertama.
3. Wanita anak pertama bisa diandalkan
Anak pertama merupakan harapan dari saudara dan orangtuanya. Tidak heran jika peranan tersebut membuatnya menjadi sosok yang dapat diandalkan, bahkan dalam hubungan percintaan.
Baca Juga: Kabar Gempa Bumi Terkini Pasaman Barat, Pengungsi Sudah Diperbolehkan Pulang, Ini Alasan BMKG
Kemandirian dan kesetiaan yang dimiliki membuat pasangan merasa tenang saat memiliki wanita anak pertama di hidupnya.
4. Wanita anak pertama sangat jujur
Kejujuran kadang menjadi hal yang menyakitkan untuk didengar, apalagi dari mulut pasangan. Namun itulah yang akan wanita anak pertama lakukan.
Anak pertama cenderung sangat jujur, bahkan pada pasangannya, ia akan mengatakan semua yang harus diketahui pasangannya dan tidak akan berbohong.
Baca Juga: Pose Bareng Pangku Rayyanza Malik Ahmad, Rieta Amilia: Rindu Tita Terobati..
5. Tidak takut mengemukakan kesalahan pasangan
Yang terlahir sebagai anak pertama, dia tidak suka menutup atau mengindahkan kesalahan yang telah dilakukan pasangan.
Jika pasangan salah, wanita anak pertama akan mengatakannya agar hal tersebut dapat dihindari lagi.
Ia pun turut meminta perlakuan yang sama dari pasangan agar tidak melakukan kesalahan yang sama lagi.
6. Wanita yang paling setia
Dalam keluarga, wanita anak pertama berperan sebagai pelindung bagi saudara termuda. Sedangkan dalam hubungan, wanita anak pertama akan menjadi wanita yang siap berjuang bersama pasangan untuk mencapai suatu tujuan.
Ia adalah wanita paling setia yang bisa dimiliki lelaki manapun. Namun bila sudah dikhianati, ia pun tidak akan segan-segan untuk membalasnya.
Wanita anak pertama keras kepala tapi dalam hal baik. Peranan menjadi anak pertama menjadikannya tidak terbiasa untuk diperindah siapapun.***