Sebuah Kapal Tanker Terdampar di Pantai Setu Cibalong Garut, 15 Kru Dipastikan Aman dan Sehat

9 Maret 2022, 20:30 WIB
Forkopimcam Cibalong meninjau dari jauh kondisi kapal besar yang terdampar di Pantai Setu, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Rabu 9 Maret 2022./Agus Somantri/Galamedia /

GALAMEDIA - Sebuah kapal tanker terdampar di perairan Setu, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.

Diduga kapal dengan nama MT Endrico 3 ini mengalami kerusakan pada bagian kemudi.

Kepala Satuan Kepolisian Perairan (Kasat polair) Polres Garut, AKP Adnan mengatakan, kapal tersebut pertama kali terlihat mendekati garis pantai pada Selasa 8 Maret 2022 malam sekitar pukul 19.00 WIB, hingga akhirnya terjebak.

"Sampai Rabu siang, kapal masih di sana dan belum bisa kembali ke tengah lautan karena memang di kawasan itu karang," ujarnya, Rabu 9 Maret 2022.

Menurut Adnan, berdasarkan keterangan para ABK (Anak buah kapal) kepada petugas, kapal yang dinakhodai kapten kapal bernama Saiffudin itu berlayar dari Sibolga, Sumatera Utara dengan tujuan Cilacap, Jawa Tengah, untuk mengambil aspal dengan membawa 15 awak.

Baca Juga: Segera Bertanding, LINK NONTON LIVE STREAMING Persib vs Arema FC, Big Match Menuju Juara Liga 1

Saat tengah berlayar di lautan Samudera Hindia, terang Adnan, kapal mengalami kerusakan pada bagian kemudi hingga akhirnya terdampar di perairaan Setu, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong. Namun ia memastikan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.

"Jadi penyebab terdamparnya adalah karena kerusakan pada kemudi. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ucapnya.

Camat Cibalong, Fahmi Fauzi menyebutkan, berdasarkan informasi yang diterimanya jumlah ABK yang ada di kapal Endrico 3 tersebut sebanyak 15 orang.

Kapten kapal sudah menghubungi perusahaan induk dengan arahan dari perusahaan induk untuk tidak meninggalkan kapal, dan menunggu kapal derek dari Cilacap yang diperkirakan sampai ke TKP hari ini 9 Maret 2022 pukul 19.00 WIB.

Baca Juga: Ginjal Anda Taruhannya! Jangan Sembarangan Mengonsumsi Obat Penghilang Nyeri

Fahmi juga mengatakan, bahwa stok makanan di kapal dipastikan aman dan seluruh ABK dalam keadaan aman dan sehat.

Akan tetapi, menurutnya, para ABK dan kapten kapal menolak untuk dievakuasi ke darat, dan mereka memilih tetap tinggal di kapal tersebut.

"Seluruh ABK dalam keadaan aman dan sehat, hanya saja mereka menolak dievakuasi. Kapten kapal tetap ingin tinggal di kapal sesuai instruksi pimpinan perusahaan," katanya.

Fahmi menuturkan, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Satpolairud, dan Basarnas juga tenaga kesehatan standby di lokasi sampai selesainya kapal dievakuasi.

Baca Juga: LINK NONTON LIVE STREAMING Persib vs Arema FC Malam Ini Mulai Pukul 20.00 WIB di Indosiar GRATIS

Kapolsek Cibalong, AKP Saep Balya, menambahkan kondisi kapal yang terdampar tersebut berada cukup jauh dari kawasan pemukiman rumah-rumah penduduk sehingga tidak menjadi tontonan warga.

Menurutnya, sampai saat ini petugas gabungan tetap siaga di kawasan pantai untuk memantau kondisi kapal dan seluruh kru yang masih bertahan di dalam kapal.

"Tentunya anggota kami sudah disiagakan di sana untuk terus memantau, sampai saat ini dalam keadaan kondusif," ujarnya.

Sementara itu, Analis Pencarian dan Pertolongan Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor, menyebutkan, petugas SAR gabungan sendiri terus berupaya melakukan evakuasi kapal MT Endrico 3.

"Rencana kapal ditarik TUG boat. Saat penarikan kita akan berhati-hati agar kapal tidak terbalik atau hilang keseimbangan," ucapnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler