Jelang Ramadhan, Bulog Pastikan Stok Beras Aman Terkendali: Berasnya Dijamin Tidak Bau

11 Maret 2022, 17:48 WIB
Jelang Ramadhan, Bulog Pastikan Stok Beras Aman Terkendali: Berasnya Dijamin Tidak Bau/Budi Waseso, Direktur Utama Perum Bulog /Antara

GALAMEDIA – Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2022 sebentar lagi tiba. Oleh karena itu, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan stok beras menjelang dua bulan itu bakal tersedia dan mencukupi.

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya bakal menyerap gabah dari petani.

Usaha tersebut diyakini bisa mengendalikan ketersediaan dan harga jualnya stabil.

Hal tersebut disampaikan Budi Waseso saat berkunjung ke kompleks pergudangan modern Perum Bulog bersama Wakil Presiden Maruf Amin di Jakarta, 11 Maret 2022.

“Masalah beras kita sudah jamin karena sudah kita petakan wilayah yang akan panen mulai saat ini dan akan kita serap,” katanya.

Sampai saat ini, kata Budi, Indonesia tidak perlu impor beras dari luar karena produksi dalam negeri masih tersedia.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Tersangka Teroris Dokter Sunardi yang Ditembak Mati Densus 88 karena Mencoba Kabur

Dalam keterangannya, dia menyebutkan ketersediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ada sekitar 800 ribu ton.

Sementara pihak Bulog juga akan menyerap gabah setidaknya sebanyak 1,2 juta ton untuk menambah stok beras yang ada.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Berikan Komentarnya Terkait Perpanjangan Masa Jabatan Presiden: Ya Sah-sah Saja

Kata Budi, pihaknya akan terus mengantisipiasi seluruh keadaan agar semuanya aman.

"Pokoknya beras sudah kita antisipasi sebelumnya dan itu aman," jelasnya.

Lebih lanjut, Budi menjamin kualitas beras yang akan didistribusikan dalam keadaan bagus, tidak berbau atau ada telur kutu.

Baca Juga: Kultum Ramadhan 1443 Hijriah Tentang Keutamaan Akhlak yang Mulia oleh Ustadz Hanan Attaki

“Kita jamin berasnya tidak bau dan tidak ada telur kutunya,” timpalnya.

Untuk diketahui, harga beras di Tanah Air sempat naik pada awal tahun 2022.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono mengatakan terjadi perubahan harga rata-rata gabah dan beras pada Januari 2022, yang cenderung meningkat.

Baca Juga: Unik Perbedaan Waktu Puasa Ramadhan di Satu Gedung ‘Burj Khalifa’, Beda Lantai Beda Waktu Buka

Harga gabah kering petani (GKP) naik 4,96% pada Januari 2022 terhadap Desember 2021 mencapai Rp 5.010 per kilogram, dan harga beras di penggilingan naik 4,94% pada Januari 2022 terhadap Desember menjadi Rp 5.117 per kilogram. ***

Editor: Muhammad Ibrahim

Tags

Terkini

Terpopuler