GALAMEDIA – Setelah ramai kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan, kini nama Putra Siregar ikut terseret dalam kasus tersebut.
Putra Siregar menyatakan dengan tegas bahwa inisial ‘PS’ yang disebut-sebut bukanlah dirinya.
“Kemarin ada teman yang ngirimin. Kok nama PS disangkutpautkan sama seseorang. Ternyata saya baca beritanya, beliau sendiri mengatakan kalau PS itu bukan Putra Siregar. Bukan saya,” ujarnya di Jakarta dilansir Galamedia melalui berbagai sumber Senin, 14 Maret 2022.
Dalam kesempatan itu, Putra Siregar yang merupakan pemilik dari PS Store itu menegaskan, dia sama sekali tidak pernah berurusan dengan trading.
Dia menjelaskan usahanya selama ini dimulai dari nol dan real. Selain itu, Putra Siregar meyakini dia telah diframing.
Baca Juga: Pemain PERSIB Kok Diliburkan Jelang Lawan Persebaya dan Penentuan Juara, Kenapa Ya?
“Saya sama sekali nggak punya rekam jejak afiliator. Sama sekali nggak, saya pekerja sektor real," ungkapnya.
"Saya insyaallah nggak ada sangkut pautnya dengan dunia trading. Jadi bukan saya. Cuma diframing kalau itu saya," imbuhnya.
Baca Juga: Sahabat Ganjar Terus Perkuat Dukungan dari Pesantren, Kunjungi Padepokan Anti Galau
Lebih lanjut, pengusaha ini mengaku terkejut karena namanya bisa disangkutpautkan dengan kasus Indra Kenz maupun Doni Salmanan.
“Kaget awalnya. Tapi yang ngirim pesannya bilang bukan Putra Siregar. Tapi diframing seolah-olah saya,” timpalnya.
Lalu, berapa sih kekayaan Putra Siregar yang disebut sebagai salah satu pengusaha paling kaya di Indonesia?
Baca Juga: Meriahkan Ulang Tahun Persib ke-89 Yuk! Pasang Fotomu, Ini 10 Link Twibbon yang Bisa Kamu Akses
Diketahui Putra Siregar adalah seorang Bos atau pemilik dari brand PS Store. Banyak karyawan yang direkrut dia dalam mengelola PS Store untuk menjual handphone (HP) hingga menggandeng Rizky Billar dan Keanu Agl menjadi brand ambassador.
Berdasarkan beberapa informasi yang beredar, Putra Siregar mampu mendapatkan Rp 200 juta bahkan miliaran rupiah perhari.
Tak hanya berfokus di dunia gadget, PS Store juga telah melebarkan sayap bisnisnya ke dunia skincare hingga klub sepak bola. ***