Timnas Sepak Bola Indonesia Lolos ke Piala Dunia Meski Kalah dari Jepang, Menpora: Pemerintah Mendukung

17 Maret 2022, 19:51 WIB
Ilustrasi Sepak Bola. Timnas Sepak Bola Indonesia Lolos ke Piala Dunia Meski Kalah dari Jepang, Menpora: Pemerintah Mendukung. /Pixabay/Comfreak/

GALAMEDIA - Kabar menggembirakan datang dari dunia olahraga Tanah Air.

Timnas sepak bola amputasi Indonesia lolos dan berhak bertanding di Piala Dunia Amputasi 2022 di Turki.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali pun mengapresiasi keberhasilan itu.

Timnas sepak bola amputasi Indonesia atau yang dikenal sebagai Garuda INAF lolos ke putaran final Piala Dunia Amputasi 2022 setelah keluar sebagai runner-up grup pada kualifikasi zona Asia Timur.

Baca Juga: Musisi MF Ditangkap Polisi! Diduga Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Kepastian tersebut diraih berkat kemenangan 8-0 Indonesia atas Bangladesh, Sabtu, 12 Maret 2022, kemudian menaklukkan Malaysia 3-0 sehari setelahnya.

Namun di laga terakhir, Indonesia kalah 0-2 dari Jepang, yang berstatus juara grup dan juga lolos kualifikasi menuju putaran final Piala Dunia Amputasi 2022.

Menpora berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada timnas sepak bola amputasi dalam persiapan menghadapi Piala Dunia Amputasi yang akan diselenggarakan di Turki pada Oktober mendatang.

Zainudin menyatakan siap memfasilitasi kebutuhan timnas, mulai dari akomodasi, transportasi, tempat latihan, hingga kebutuhan nutrisi atlet.

Baca Juga: Inspirasi dari My Nerd Girl, Ashira Zamita Keluarkan Single Far Away

"Kami akan membicarakan ini secara internal, tapi saya menjanjikan bahwa persiapan lima bulan ke depan untuk Piala Dunia 2022 insyaallah tidak akan seperti yang tadi diceritakan. Pemerintah akan memberi dukungan," kata Zainudin dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Kamis, 17 Maret 2022.

"Kami akan melihat di mana tempat latihan yang layak, menginap di mana, nanti diatur. Kemudian apabila ada kebutuhan transportasi untuk menunjang ke tempat latihan, nutrisi, dokter, insyaallah kami juga akan mendukung. Jadi itu tidak usah menjadi beban pikiran," lanjutnya, dikutip dari Antara.

Ketua Umum Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) Yudhi Yahya menceritakan bahwa perjuangan timnas dalam persiapan mengikuti Kualifikasi Piala Dunia Amputasi 2022 di Bangladesh tidak mudah.

Baca Juga: Bruno Cantanhede Cedera! Robert Beri Kabar Terbarunya Jelang Persib vs Persebaya

Ia menyebut para pemain harus berlatih di lapangan latihan yang tidak layak hingga mesti menginap menumpang di rumah salah satu pengurus. Seluruh biaya pemusatan latihan dan transportasi pun dilakukan secara swadaya dan mengandalkan para donatur.

"Dua pekan sebelum berangkat ke Bangladesh ada beberapa donatur yang membantu terkait akomodir bus dan memfasilitasi latihan di lapangan MPR/DPR selama satu pekan," jelas Yudhi.

"Secara umum kami masih melakukan pembinaan secara swadaya dan kolektif dari para donatur dan sponsor untuk jersey timnas dan sepatu," katanya lagi.

Yudhi menyebut bahwa capaian tersebut merupakan catatan sejarah untuk Indonesia yang untuk pertama kalinya berhasil lolos ke ajang Piala Dunia Amputasi.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler