BPA Disebut Sebabkan Masalah Kesehatan, Distributor AMDK Galon Guna Ulang Akui Tak Pernah Ada Keluhan Konsumen

18 Maret 2022, 22:46 WIB
Ilustrasi: Air kemasan. /Pixabay/congerdesign

GALAMEDIA - Kandungan BPA dalam air kemasan galon isi ulang disebut-sebut dapat menyebabkan masalah kesuburan. Tetapi, hal tersebut masih membutuhkan kajian lebih mendalam.

Kendati demikian, para distributor air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang mengaku tidak pernah menerima keluhan dan komplain dari para pelanggan atau konsumen mereka, yang melaporkan mengalami sakit karena telah meminum air kemasan yang mereka jual.

Mengingat konsumen yang menggunakan AMDK ini sudah bertahun-tahun menjadi pelanggan mereka.

Tanti, Manajer Produksi Paramount Water mengatakan bahwa konsumennya tidak pernah mengeluhkan mengalami penyakit apalagi kanker dan kemandulan meski sudah puluhan tahun meminum air galon ini. Tidak ada keluhan dari pelanggan sakit.

Dia menyebutkan konsumen air galon Paramount lebih banyak institusi swasta, tapi ada juga institusi pemerintah.

Baca Juga: Berikut Ini 5 Manfaat Puasa di Bulan Ramadhan untuk Menjaga Kesehatan Tubuh, Nomor 2 Paling Penting

"Tapi, tidak pernah ada komplain kesehatan atau menyebabkan kanker atau mandul karena minum air kita. Kita juga kan sudah ada ijin dari BPOM dan galon guna ulang itu kan ada lifetime-nya. BPOM malah rutin datang ke tempat kita untuk cek audit. Tapi tidak ada larangan dari BPOM untuk tidak menggunakan galon guna ulang," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (18/3/2022).

Distributor Cleo daerah Bekasi, Abdul, juga menyampaikan bahwa tidak ada para konsumen air galon guna ulang Cleo yang mengalami gangguan kesehatan baik kanker maupun kemandulan.

Pihaknya mengakui para pelanggan air galon Cleo ini juga banyak yang memiliki bayi dan juga yang tengah hamil.

"Hingga sekarang, saya tidak pernah menerima keluhan seperti itu dari para konsumen," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Distributor air mineral 212 di Bekasi, Rais bahwa sampai saat ini belum ada keluhan kesehatan dari para konsumen air galon 212.

"Masih aman-aman saja sampai saat ini. Galon 212 kan ada lifetime-nya. Dari pabrik, galon itu ada kurun waktu untuk diganti kembali dan itu ditulis di galonnya. Alhamdulillah, tidak ada keluhan berbahaya untuk ibu hamil atau anak-anak minum air galon kami jadi sakit. Karena kita juga suplai ke sekolah-sekolah SD Islam di Bekasi. Tapi nggak ada masalah kok. Kita juga sudah punya sertifikat BPOM kok," jelasnya.

Distributor Air Mineral Ufia di Depok, Atirna juga menegaskan hal yang sama, jika memang bisa menimbulkan penyakit pada bayi dan ibu hamil, seharusnya penggunaan air galon guna ulang ini sudah lama diprotes.

"Galon Aqua itu kan sudah lama, kalau tidak salah sudah sejak tahun 1972. Nah, itu ternyata nggak ada masalah dari dulu. Tapi, kok tiba-tiba sekarang dipermasalahkan?" katanya.

Ia mengatakan di kemasan galon guna ulang itu sudah tertera lifetime-nya atau galon itu sudah dipakai berapa kali.

Baca Juga: Ini 3 Tujuan dari Adanya Puasa di Bulan Ramadhan Selain Mempertebal Iman dan Takwa

"Kalau sudah sekian kali pemakaiannya, galon itu diganti dengan yang baru. Sama dengan galon air minum Ufia," terangnya.

Dia juga mengatakan belum pernah ada konsumen yang komplain sakit hanya karena meminum air galon Ufia. "Padahal, konsumen kami itu banyak perkantoran seperti BSI, Bank Mandiri, dan Indosat juga. Kita juga kan ada sertifikat dari BPOM," tukasnya.

Distributor air galon Aqua, Siswantoro juga menyampaikan belum pernah menerima keluhan dari para pelanggannya sakit karena minum air galon Aqua. "Tidak pernah ada keluhan itu. Apalagi saya memasok ke semua orang yang tinggal di Apartemen Bassura City di Jakarta Timur. Di sana kan pasti banyak juga yang punya bayi dan anak-anak juga ibu hamil. Tapi, semua aman-aman saja kok," katanya.

Agen Pristine galon di Gading Serpong, BSD City, Lily, juga mengakui belum pernah menerima keluhan kesehatan dari para pelanggannya.

"Saya ada banyak pelanggan, tapi semuanya sehat-sehat saja," tambahnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler