Disdukcapil KBB Sasar 1.099 Penyandang Disabilitas di 17 SLB

19 April 2022, 16:12 WIB
Kepala Disdukcapil KBB Hendra Trismayadi bersalaman dengan siswa SLB YPLAB Lembang yang akan melakukan perekaman, Selasa 19 April 2022. /Dicky Mawardi/Galamedia/

GALAMEDIA - Sebanyak 1.099 penyandang disabilitas di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi sasaran dari program  Jemput Bola Gerakan Adminduk Disabilitas.

"Kami mendatangi langsung 17 Sekolah Luar Biasa (SLB) di seluruh Bandung Barat. Ada 1.099 siswa penyandang disabilitas yang menjadi sasaran program ini,* kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) KBB Hendra Trismayadi saat launching Pelayanan Pendataan, Perekaman dan Penerbitan Dokumen Kependudukan di SLB YPLAB Lembang, Selasa 19 April 2022.

Pelayanan administrasi kependudukan khusus bagi penyandang disabilitas berupa KTP-el, Kartu Identitas Anak (KIA), akta kelahiran, kartu keluarga (KK), termasuk biodata.

Baca Juga: Agen MyPos Hadir di Tiga Pesantren di Jawa Barat

"Melalui program ini, negara hadir dalam memenuhi hak sipil warga negara. Kami langsung jemput bola dengan memberikan kemudahan pelayanan kepada penyandang disabilitas," ujarnya.

Ia menyadari penyandang disabilitas jika harus datang ke kantor Disdukcapil KBB untuk membuat Adminduk dengan segala keterbatasannya relatif akan sulit.

"Makanya kami yang datang langsung ke SLB-SLB. Dengan memberikan kemudahan dan prosesnya cepat dalam hitungan jam bisa beres. Ini demi mewujudkan masyarakat inklusif di Bandung Barat," ujarnya.

Baca Juga: TERKINI GUNUNG MERAPI 'Batuk-batuk' Muntahkan Awan Panas Sejauh 2 Kilometer

Ia menargetkan 1.099 penyandang disabilitas yang menjadi sasaran tuntas dalam tiga bulan, maksimalnya enam bulan.

"Dengan memiliki KTP-el, maka penyandang disabilitas dapat menggunakan hak politiknya pada Pemilu 2024," ucapnya

Kepala SLB ABC Yayasan Pendidikan Latihan Anak Berkebutuhan Khusus (YPLAB), Eny Koestieni mengatakan dirinya merasa bersyukur SLB YPLAB dijadikan sebagai lokasi launching program tersebut.

Baca Juga: MUDIK LEBARAN Idul Fitri 2022: 14,9 Juta Orang Akan Mudik ke Jawa Barat

"Total ada 84 siswa, tapi yang hadir tidak semuanya. Ada yang sakit, maupun izin," kata Eny.

Menurutnya, program yang digulirkan Disdukcapil KBB sangat membantu anak didik dan orang tua. Pasalnya hingga kini masih ada anak yang belum tercatat di KK.

"Banyak manfaat yang didapat setelah memiliki KTP, KIA, maupun KK. Terutama dalam berbagai bentuk pengurusan dan mendapatkan program pemerintah," tukasnya.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler