Cegah Penyebaran PMK, Puluhan Ribu Sapi Perah di KBB Divaksinasi

21 Juni 2022, 18:54 WIB
Petugas sedang melalukan vaksinasi kepada sapi perah di Kampung Pasir Ipis, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) /Dicky Mawardi/Galamedia/

GALAMEDIA - Ratusan sapi perah di Kampung Pasir Ipis, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjalani vaksinasi untuk mencegah mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) KBB Undang Husni Tamrin mengatakan, pada hari pertama 400 ekor sapi yang mendapat vaksinasi.

"Untuk sapi perah saja sasarannya 30.500 ekor. Hal ini sesuai dengan populasi di Bandung Barat," kata Undang Husni Tamrin, Selasa 21 Juni 2022.

Baca Juga: Kenali Makanan Khas Idul Adha dari Berbagai Negara di Dunia, Mulai dari Maroko, Yordania hingga Bosnia

Ia menambahkan, kegiatan vaksinasi perdana ini memprioritaskan sapi perah yang kondisinya sehat.

"Vaksinasi untuk mencegah meluasnya PMK pada hewan ternak lainnya. Prioritasnya untuk sapi perah yang kondisinya sehat," ujarnya.

Ia menerangkan, untuk sapi yang tertular PMK, vaksinasi baru dilakukan setelah kondisinya dinyatakan sehat atau maksimal sekitar enam bulan ke depan.

Baca Juga: Khusus Ibu Rumah Tangga, Ternyata Daging Kurban Bisa Disimpan 6-12 bulan Lho, Cukup Lakukan Ini!

Diungkapkannya, total ternak yang terjangkit PMK di KBB mencapai 4.904 ekor sapi yang tersebar di 14 kecamatan. Dimana 84 ekor mati dan 3.609 ekor sembuh

"Kasus PMK terbanyak di wilayah Lembang, Parongpong dan Cisarua, tingkat kematian di bawah 2 persen. Dengan jumlah kasus sebanyak itu, perlu menjadi perhatian serius dari semua stakeholder," tandasnya.

Ia mengimbau masyarakat tetap tenang karena tingkat kematian sangat rendah, tetapi peternak juga harus telaten mengobati, taati aturan-aturan, kandang harus bersih, ternaknya dikasih nutrisi dan vitamin.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Persib vs Bhayangkara FC, Bali United Sebut Maung Bandung Sulit Untuk Menang

"Hewan ternak yang terserang PMK bisa disembuhkan jika ditangani dengan benar," ucapnya.

Sementara itu, sapi perah yang terjangkit PMK produksi susunya turun drastis hingga 45 persen.

Fakta tersebut disampaikan salah seorang peternak, Dindin. Sapi yang terserang PMK hanya mampu memproduksi sekitar 10 liter susu perhari sedangkan dalam kondisi sehat rata-rata menghasilkan 18 liter susu.

Baca Juga: Tembus 7 Juta View dalam Sehari, Berikut Lirik Lagu Terbaru Kep1er Berjudul Up!

"Saya menyambut upaya pemerintah mempercepat vaksinasi dan pemberian obat terhadap hewan ternak. Sebab jika tidak segera dicegah, produksi susu bakal turun drastis dan harga jual sapi menjadi anjlok," keluhnya.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler