Optimis Jabar Kembali Topang Ekonomi Nasional, Masyarakat Diajak Aktif Investasi

1 Juli 2022, 17:45 WIB
CEO Mirae Asset Sekuritas, Tae Yong Shim. /

GALAMEDIA - Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengajak warga Kota Bandung untuk aktif berinvestasi. Tujuannya agar bisa berguna untuk keuangan diri sendiri sekaligus turut membangun ekonomi Indonesia.

CEO Mirae Asset Sekuritas, Tae Yong Shim mengatakan bahwa pihaknya optimis dengan pertumbuhan ekonomi Jabar akan kembali menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional, terutama karena kolaborasi antar elemen masyarakat untuk dapat berinvestasi dan mendukung perekonomian.

Menurutnya secara historis hampir setiap tahun pertumbuhan ekonomi Jabar lebih besar daripada angka nasional, seperti 3,74 persen pada 2021 yang di atas angka Indonesia 3,69 persen.

"Karena itu, Office Education Dago Mirae Asset Sekuritas diresmikan sebagai Investor & Trader Community Center yang terbuka bagi kolaborasi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun perekonomian Jabar," ungkapnya disela-sela Peluncuran Investor & Trader Community Center Dago, Kota Bandung, Kamis, 30 Juni 2022.

Baca Juga: PMK di Lembang Mengganas, Rata-rata 10 Ekor Sapi Perah Dipotong Paksa Per Hari

Komunitas yang sudah siap berkolaborasi di Investor & Trader Community Center Dago, lanjutnya, seperti komunitas pasar modal, komunitas bisnis (seperti Kadin, Hipmi, Japnas, dan Iwapi), sosial (seperti komunitas seni, lari, sepeda, dan otomotif), dan akademisi (mahasiswa dan pengajar kampus-kampus).

Mr. Shim mencontohkan kolaborasi ke depannya di Investor & Trader Community Center Dago dapat berupa acara mahasiswa dengan Kadin-Hipmi untuk melahirkan pengusaha-pengusaha baru.

"Contoh lain adalah acara Kadin-Hipmi dengan komunitas pasar modal agar lebih banyak perusahaan yang dapat menggelar penawaran umum perdana (IPO) dan lebih siap bersaing di tingkat global," jelasnya.

Dikatakannya dengan berdirinya Investor & Trader Community Center Dago diharapkan potensi investasi yang besar dari masyarakat Jabar dapat tertampung dan difasilitasi oleh Mirae Asset Sekuritas. Serta mendukung nilai transaksi saham nasabahnya.

"Transaksi saham nasabah Mirae Asset Sekuritas masih menjadi yang terbesar," ujarnya.

Baca Juga: Gandeng Distributor Resmi Kendaraan Bermotor, Pengembang Perumahan Kurangi Emisi Gas Buang di Kawasannya

Data PT Bursa Efek Indonesia (IDX) menunjukkan nilai transaksi Mirae Asset Sekuritas sekaligus volume transaksi dan frekuensi transaksi masih menjadi yang teratas sejak awal tahun hingga akhir Mei 2022 di Indonesia.

Nilai transaksi Mirae Asset Sekuritas pada periode itu mencapai Rp273 triliun, di mana sekuritas di posisi kedua dan ketiga membukukan transaksi Rp219 triliun dan Rp216 triliun.

Senior Area Manager Mirae Asset Sekuritas, Ilham Muslim menyatakan, besarnya potensi Jabar sudah tercermin dari jumlah total investor pasar modal masih menjadi yang terbesar di Indonesia yaitu 1,5 juta orang pada 2021, berdasarkan jumlah single investor ID (SID) OJK.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Persib Bandung vs PSS Sleman, Gratis Tinggal Klik

Dari jumlah itu, investor pasar saham Jawa Barat juga menjadi salah satu yang terbesar yaitu lebih dari 700.000 orang. Di Kota Bandung sendiri, investor dan trader pasar sahamnya juga masih menempati urutan dua teratas yaitu sekitar 135.000 orang, di bawah Jakarta Barat dari hitungan sisi kota-kabupaten, berdasarkan data OJK pada 2021.

"Untuk mendukung kolaborasi elemen masyarakat dan edukasi investasi secara menyeluruh, OE Dago dilengkapi fasilitas ruang trading, ruang edukasi, ruang konsultasi, entertainment area, ruang meeting, musholla, indoor lounge, dan outdoor lounge yang terbuka bagi siapapun," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2 dan Manajemen Strategis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aulia Fadly menyambut positif kehadiran PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia yang memperluas jangkauan nasabah dengan membuka kantor cabang baru di Bandung.

"Tantangan kami sampai saat ini mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan, khususnya terkait investasi di sektor pasar modal yang masih relatif rendah dibandingkan industri lain di sektor jasa keuangan," ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa kehadiran Investor & Trader Community Center Mirae Asset Sekuritas Indonesia ini diharapkan menjadi salah satu sarana yang efektif dalam memperkenalkan pasar modal, terbuka untuk semua nasabah dan masyarakat, dapat menyediakan solusi dan layanan investasi yang komprehensif, serta membantu masyarakat dalam mewaspadai penawaran investasi ilegal.

"Ini momen bagi kita untuk terus semangat meningkatkan upaya dalam mengembangkan aktivitas industri pasar modal," tambahnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler