UNS Kombinasikan Wisuda Daring-Luring dengan Konsep Drive Thru

27 Juni 2020, 13:56 WIB
Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, mewisuda sarjana baru secara luring dengan konsep drive thru dan menggunakan kendaraan ramah lingkungan, Sabtu 27 Juni 2020. (Tok Suwarto) /

GALAMEDIA - Memasuki era kenormalan baru di masa pandemi Covid- 19, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menggelar upacara wisuda sarjana secara berbeda.

Upcara wisuda dilakukan dengan model kombinasi daring yang diikuti wisudawan di rumah masing-masing serta wisuda luring yang digelar di Kampus UNS Kentingan.

Dalam wisuda luring, Sabtu, 27 Juni 2020, sebanyak 15 wisudawan asal Solo dengan predikat cumlaude dipilih mewakili 329 wisudawan lainnya. Mereka secara langsung diwisuda Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, di halaman Gedung dr. Prakosa, kantor pusat UNS.

Ketika melantik 15 orang perwakilan wisudawan, Rektor UNS hanya berdiri di podium yang disediakan. Wisudawan kemudian datang, ada yang menggunakan transportasi ramah lingkungan berupa becak, andong, sepeda, motor elektrik, dan mobil elektrik.

Baca Juga: Ford Rilis F-150, Pikap Terbaru dengan Dilengkapi Teknologi Canggih

Satu persatu wisudawan turun dan menghampiri rektor. Kemudian rektor memindahkan kuncir toga wisudawan dengan konsep "drive thru".

"Model wisuda luring ini dilaksanakan secara terbatas terhadap perwakilan wisudawan, bertujuan mengimplementasikan protokol kesehatan, yaitu physical distancing," kata Prof. Jamal.

Kombinasi pelaksanaan wisuda secara daring dan luring dengan konsep drive thru itu, disebut sebagai sentuhan kreatifitas unik yang dicobakan di UNS.

"Sampai saat ini perkembangan penyebaran wabah Covid-19 di semua daerah di Indonesia masih relatif cukup tinggi. Kondisi itu menuntut kita harus menerapkan physical distancing dalam menerapkan protokol kesehatan," tambahnya.

Baca Juga: Hasil Rapid Test di Stasiun Bogor, 8 Orang Dinyatakan Reaktif

"Dalam upacara wisuda UNS periode III ini, kami mencoba mengombinasikan antara wisuda luring dan daring. Di antaranya dengan sentuhan kreatifitas menggunakan konsep drive thru," sambung dia.

Sementara itu, di depan para wisudawan yang mengikuti prosesi di Auditorium GPH Haryo Mataram, Prof. Jamal meminta, di tengah pandemi Covid-19 ini para lulusan UNS dapat menyesuaikan diri dengan kondisi kenormalan baru.

Para sarjana diharapkan menciptakan gaya hidup baru di era new normal, seperti kebiasaan mengenakan masker, cuci tangan, jaga jarak dan sebagainya.

"Saya percaya dalam suasana pandemi ini generasi muda alumni UNS mampu beradaptasi dan menciptakan lingkungan baru yang kondusif," ujarnya.

Baca Juga: Jumlah Warga Dunia yang Terinfeksi Virus Corona Dekati 10 Juta Jiwa

"Kami berharap para sarjana alumni UNS dapat segera menyesuaikan diri dalam situasi apapun, termasuk dalam menerapkan pola kehidupan yang baru untuk menghindari dampak buruk pandemi Covid-19," tuturnya.

Lebih lanjut Prof. Jamal menambahkan, para sarjana baru alumni UNS supaya membudayakan pemikiran kritis. Di masa krisis saat ini, katanya, kecerdasan sangat dibutuhkan agar dapat beradaptasi di tengah pandemi Covid-19.

"Kemampuan adaptasi seseorang dapat dikembangkan menjadi kebiasaan baru agar dapat memandang kehidupan dengan cara yang lebih realistis," tandasnya.

Baca Juga: Kurang dari Sehari, Penonton How You Like That Blackpink Capai 69 Juta

Wakil Rektor I UNS bidang akademik UNS, Prof. Ahmad Yunus mengatakan, sebanyak 329 sarjana yang diwisuda terdiri dari program doktor, magister, pendidikan dokter spesialis, sarjana strata 1 dan program diploma.

Di antara jumlah itu sebanyak 131 orang wisudawan lulus dengan predikat cumlaude.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler