Anak Durhaka, Gara-gara Sepeda Motor Ingin Penjarakan Ibu Kandung

29 Juni 2020, 12:33 WIB
Ilustrasi. (Pixabay) /

GALAMEDIA - Seorang pria di Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat benar-benar tak punya perasaan. Ia tega ingin penjarakan ibu kandungnya sendiri gara-gara sepeda motor.

Persoalan tersebut hingga saat ini masih berjalan. Sang anak belum mau berdamai. Di sisi lain, pihak Satreskrim Polres Lombok Tengah menolak mentah-mentah laporan yang dilayangkan.

Dikutip dari Antara, Kepala Desa Ranggagata, Kecamatan Praya Barat Daya, Muhammad Haikal pada Minggu, 28 Juni 2020 membenarkan hal itu.

"Masih belum berdamai," ujar dia.

Baca Juga: Jadi Google Doodle, Ini Fakta Menarik Subak Asal Bali yang Mendunia

Haikal mengungkapkan, persoalan antara anak dan ibu kandungnya itu dipicu gara-gara sepeda motor. Sang ibu menguasai sepeda motor yang dibeli dari harta warisan.

Diungkapkan Haikal, hingga saat ini pihak desa belum bisa menemui sang anak untuk membicarakan dan menyelesaikan masalah secara baik-baik.

"Masih belum bisa ditemui, tadi malam sudah kita coba cari anaknya tapi dia tidak pulang. Mungkin dia pulang ke rumah Istrinya di Tanjung," terang Haikal.

Baca Juga: Hewan Lucu Ini Diklaim Ilmuwan Mampu Menekan Gelombang Kedua Covid-19

Ditambahkannya, ia dan tokoh masyarakat setempat akan mencoba menyelesaikan masalah yang ada.

"Insya Allah nanti kita akan musyawarah bersama tokoh-tokoh di dusun tempat tinggal yang bersangkutan," ujarnya.

Satreskrim Polres Lombok Tengah sebelumnya sudah menyatakan penolakan terhadap laporan. Apalagi sampai harus memprosesnya secara hukum.

"Laporan anak yang ingin penjarakan ibu kandung itu kami tolak, karena Ibu sendiri soalnya dan sudah tua," kata Kasat Reskrim AKP Priyo.

Baca Juga: Pipa Transmisi Pecah, Ribuan Pelanggan PDAM Tirtawening Kota Bandung tak Teraliri Air Bersih

Pihaknya, ujar Priyo, bahkan sudah meminta si anak untuk berpikir lebih jernih dan menyelesaikan masalah secara baik-baik.

"Kami bukan anak durhaka, saya melepas jabatan sebagai Polisi. Saya sebagai muslim membela ibu ini," tegas Priyo.

"Kami mengecam anda Anak durhaka, karma tetap berlaku bos. Kami tidak akan menindaklanjuti kasus ini," katanya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler