Dapat Kucuran Anggaran Besar, Pengurus Cabor Diminta Tertib Adminstrasi

2 Juli 2020, 23:25 WIB
/Agus Somantri/

GALAMEDIA- Besarnya anggaran yang disalurkan untuk masing-masing pengurus cabang olahraga (Cabor) di Kabupaten Garut mewajibkan mereka harus bisa tertib administrasi dan implementasi penggunaan anggaran.

Sekertaris DPKAD Kabupaten Garut, Rizky mengatakan, peningkatan akuntabilitas di semua sektor pengguna anggaran harus terus dilakukan, termasuk penerima dana yang ada di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut, khususnya para pengurus cabang olahraga.

Menurut Rizky, selama ini KONI cukup bagus dalam pengelolaan administrasi cabang olahraga, walaupun sedikit lambat. Tapi poinnya adalah pondasi-pondasi sisi-sisi pertanggungjawaban yang baik terpenuhi.

Baca Juga: Kadisparbu EDAN Bisa Bangkitkan Pariwisata dari Keterpurukan

"Tiap tahun, KONI dapat audit dari akuntan publik. Nah mungkin masalah waktu, wajarlah kan KONI mengurus 40 cabor juga," ujarnya, Kamis 2 Juni 2020.

Maka dari itu, terang Rizky, upaya peningkatan akuntabilitas menjadi bagian penting antara Pemerintah Daerah dan KONI. Ia menyebut, ketepatan dan kecepatan pengelolaan administrasi KONI juga dipengaruhi oleh cabor.

"Sehingga jika cabor lambat, maka akan berdampak juga pada lambatnya pengelolaan administrasi di KONI," ucapnya.

Baca Juga: Cegah Klaster Pasar, Dinkes dan Disperindag Gelar Rapid dan Swab Test

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Garut, Abdusy Syakur Amin, mengyebutkan anggaran yang digunakan tahun ini akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana olahraga di tiap cabor.

Sehingga, lanjut Syakur, tidak hanya teknis kualitas atlet saja, namun besarnya anggaran yang disediakan pemerintah daerah untuk cabor melalui KONI mengharuskan para pengurus cabor sebagai diantara pengguna anggaran perlu peningkatan kapasitas dalam pengelolaan administrasi.

"Kita ingin meningkatkan kapasitas kemampuan pengurus cabor dalam proses administrasi. Untuk itu kita beri arahan dan pendampingan kedepan," katanya.

Baca Juga: Sempat Bangkrut dan Berutang Rp300 Juta, Mukhlis Kini Punya Ratusan Karyawan

Syakur menuturkan, tahun ini KONI melakukan refokusi anggaran, yakni mengalihkan anggaran itu ke sarana dan prasarana bantuan olahraga. karena nilainya besar maka sebagai organisasi yang bertanggung jawab pihakya meningkatkan para cabor.

"Jumlah anggaran yang diberikan Pemda untuk KONI sekitar Rp 2 miliar. Nantinya, anggaran tersebut akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana di 40 cabor," katanya.



 

 

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler