Masker Tetap Lebih Optimal Melindungi dari Droplet Dibandingkan Face Shield

11 Juli 2020, 19:06 WIB
Penumpang memakai masker dan pelindung wajah (face shield) di Kereta Api (KA) Ranggajati relasi Cirebon-Jember saat transit di Stasiun Balapan, Solo, Jawa Tengah, Minggu 14 Juni 2020. PT KAI Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19 bagi penumpang, dengan mengenakan masker dan pelindung wajah, memakai baju lengan panjang atau jaket, serta menunjukkan surat bebas COVID-19 perjalanan KA, selama masa adaptasi kebiasaan baru. /Maulana Surya/- Foto: ANTARA FOTO/Maulana Surya/aww.

GALAMEDIA - Belakangan ini penggunaan face shield atau pelindung wajah semakin marak dan jadi alternatif selain masker.

Namun, Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, penggunaan masker lebih penting dibandingkan hanya menggunakan pelindung wajah.

"Kami mengibaratkan menggunakan pelindung wajah tanpa masker ibarat orang yang hanya menggunakan payung, yang hanya bisa melindungi tetesan air dari atas tapi tidak dari samping," ujar Yurianto.

Baca Juga: Luar Biasa, Bocah Berusia 11 Tahun Taklukkan Puncak Gunung Paling Berbahaya dan 'Mematikan'

Ia menyampaikan hal itu dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Jakarta, Sabtu, 11 Juli 2020. Menurut Yurianto, masker harus tetap digunakan.

Hal itu ibarat menggunakan jas hujan yang penuh yang bisa melindungi tetesan air dari atas dan samping bisa dihindari.

"Sekali lagi menggunakan masker menjadi yang penting. Gunakan masker yang nyaman digunakan," kata dia.

Selama ini, Yurianto juga melihat banyak yang menggunakan masker kain yang dirancang terlalu tebal. Bahkan terlihat tidak nyaman digunakan untuk bernafas.

Baca Juga: Resmi Mengaspal, Harga Kymco X-Town 250i dan GP 125 Benar-benar Tak Pasaran

Selain itu ada yang menggunakan masker elastis yang menekan hidung dan membuat pengguna menurunkan maskernya hanya menutupi mulut.

"Oleh karena itu gunakan yang benar, buatlah desain yang baik agar tidak menutup hidung dan mulut secara ketat, namun mampu melindungi secara baik," ungkapnya dikutip dari Antara.

Dengan demikian, dia berharap masyarakat tetap menggunakan masker agar mampu terlindung dari penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Polisi Temukan Kejanggalan di Kasus Tewasnya Editor Metro TV

Yurianto mengatakan, mikrodroplet atau droplet yang kecil bisa diibaratkan seperti aerosol atau semprotan obat nyamuk.

Dia melayang di udara apabila ruangan tertutup atau sirkulasi udaranya buruk.

"Selama itu lah, virus tersebut berada di situ. Oleh karena itu, periksalah ventilasi ruangan agar memiliki sirkulasi udara yang baik," jelasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler