GALAMEDIANEWS - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sempat ramai berdebat dengan Rizal Ramli, mantan Menko Kemaratiman, baru-baru ini.
Perdebatan media sosial tersebut sempat menjadi sorotan publik, khususnya di jagat maya.
Terlebih, pernyataannya telah menyebut kata-kata yang tidak pantas untuk diutarakan oleh publik figur.
Mahfud MD sampai menyebut goblik kepada Rizal Ramali soal polemik pernyataan 'masuk kekuasaan menjadi iblis'.
Namun demikian, Rizal Ramli membalas cuitannya dengan kata 'tega' seraya emoticon tersenyum.
"Kok tega sih bilang RR ngawur, goblog? Tapi asyik juga sih, ketahuan situ emosi," cuitnya pada akun @RamliRizal, Minggu 8 Januari 2023.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Manchester City vs Chelsea Piala FA, The Blues Diprediksi Bakal Babak Belur
Pria yang biasa disebut RR ini sebelumnya mengkritisi Mahfud Md karena dinilainya telah membela orang yang salah.
RR menyayangkan Mahfud karena tidak membela MK sebagai mantan Ketua MK.
"Bukan fokus oal pelemahan MK dan Perpu yang ngawur... Kacian deh," ujarnya.
Ia pun menyatakan dirinya enggan untuk meladeni ucapan Mahfud karena sebagai mantan Ketua MK di pro kontra Perpu Cipta Kerja.
"Wong ndak usah diladeni,wong panik karena membela yang tidak benar Mantan Ketua Hakim MK kok melemahkan Keputusan MK soal Omnibus Law, dengan mendukung Perpu, hanya untuk sekedar menjilat Presiden. Logika ke mana, integritas di mana?" ujar RR.
Mahfud Md sebelumnya berkesepatan menjelaskan perdebatannya dengan Rizal Ramli di media sosial.
RR dinilainya menuding Mahfud menyebut orang yang masuk kekuasaan menjadi iblis.
Baca Juga: TAK ADA Batas Umur Untuk Pemberangkatan Haji 2023, Menteri Agama Lobi Penambahan Kuota Haji
"Rizal bilang Mahfud Md itu intelektualnya merosot dan menjadi penjilat, itu kan enggak ada hubungannya dengan yang didiskusikan. Saya bilang, kamu yang bodoh dan ngawur, kan gitu, itu kan setara," ujarnya Minggu 8 Januari 2023.
Mahfud pun menyinggung soal tudingan Rizal yang menyebut dirinya sempat berkata seseorang yang masuk ke kekuasaan menjadi iblis.
Ia menilai pernyataan itu terkesan bodoh karena ia tak pernah mengatakan keterangan demikian.
"Lalu dia bilang Mahfud Md, itu menghina pendiri negara karena mengatakan para orang yang masuk ke kekuasaan itu menjadi iblis, dia yang goblok. Lah, kapan saya bilang begitu?" ucapnya.
"Di mana sumbernya? Berarti goblok, berarti dia saya bilang Anda mencerca orang dengan cara itu, selama ini Sri Mulyani diam, Presiden diam, saya enggak," tandasnya.***