Bukan Perang, Bela Negara Masa kini Melalui Sikap Antikorupsi

5 Februari 2023, 12:36 WIB
Ilustrasi Bendera Pusaka Merah Putih. Bela Negara Melalui Sikap Antikorupsi/Pixabay.com/ Mufid Majnun /

GALAMEDIANEWS - Korupsi merupakan suatu tindakan yang merugikan negara dan masyarakat. Korupsi mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, seperti perekonomian, pembangunan, dan keadilan. Oleh karena itu, sikap antikorupsi sangat penting untuk membela negara dari tindakan korupsi yang terus merajalela 

Antikorupsi adalah suatu sikap yang menolak dan memerangi tindakan korupsi. Dalam kehidupan bernegara, antikorupsi merupakan suatu bentuk nyata dari rasa cinta dan bela negara. Dalam hal ini, setiap warga negara harus memiliki sikap anti-korupsi sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kewarganegaraan.

Bela negara merupakan salah satu sikap warga negara yang sangat penting dalam menjaga dan memperjuangkan kepentingan negara. Dalam hal ini, bela negara tidak hanya sebatas memegang bendera saat upacara bendera, tetapi juga melalui tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk nyata bela negara adalah melalui sikap antikorupsi.

Baca Juga: Ketika Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia atau APGI Berbincang Hangat dengan Fiersa Besari di Gunung Lawu

Bela negara juga merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara. Bela negara sangat penting untuk mewujudkan masyarakat yang tertib, aman, dan damai. Bela Negara juga berupaya menjamin dan mendukung kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Pemberantasan korupsi di semua tingkatan merupakan salah satu bentuk bela negara yang harus terus digalakkan. Sikap antikorupsi ini bertujuan untuk mencegah korupsi yang merajalela. Hal ini juga menunjukan bahwa masyarakat yang memiliki sikap antikorupsi sudah menunjukkan bukti nyata akan  kesadaran bela negara. 

Sebagai tumpuan harapan generasi muda bangsa, pemuda harus memiliki dan mampu mengembangkan nilai-nilai inti bela negara. Sehingga menjadi dasar sikap dan perilaku kita sebagai warga negara yang mencintai negara dan bangsanya.

Baca Juga: Menu Diet Murah Meriah, Cocok untuk Anak Kosan, Kalori Rendah tapi Tetap Kenyang, Bikin BB Cepat Turun

Korupsi merupakan salah satu musuh utama negara. Tindakan korupsi mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, seperti perekonomian, pembangunan, dan keadilan. Oleh karena itu, sikap antikorupsi sangat penting untuk mencegah tindakan korupsi. Dalam hal ini, setiap warga negara harus memiliki sikap antikorupsi sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kewarganegaraan.

Sikap antikorupsi dapat diterapkan dalam berbagai cara, seperti menolak menerima atau memberikan suap, tidak melakukan tindakan yang merugikan negara, dan melaporkan tindakan korupsi yang dilakukan oleh orang lain. Sikap anti-korupsi juga dapat diterapkan dalam pemilihan pemimpin, dimana harus memilih pemimpin yang berkarakter dan tidak terlibat dalam tindakan korupsi.

Sikap antikorupsi juga dapat diterapkan dalam hal-hal kecil, seperti menjaga keuangan negara dengan baik dan tidak melakukan penyalahgunaan wewenang. Sikap antikorupsi juga dapat diterapkan dalam menjalankan tugas sebagai aparat negara, dimana harus bekerja dengan profesional dan tidak memperkaya diri sendiri dengan menggunakan wewenang.

Sejarah mengajarkan kepada kita bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat menjadi bangsa yang berdaulat yang tidak lepas dari semangat bela negara melalui kekuatan rakyat. Para pejuang kemerdekaan mereka berjuang mengorbankan jiwa dan raga untuk mempertahankan tanah air merdeka dari penjajah.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING FINAL Thailand Masters 2023, Leo/Daniel Siap Juara

Tantangan dan ancaman terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keamanan nasional di zaman modern bukan lagi ancaman tradisional atau militer, tetapi ancaman bersifat multidimensi dan terlihat di semua lapisan masyarakat seperti korupsi tanpa henti, serangan teroris dan perdagangan narkoba yang terus merajalela.

Negara ini akan tumbuh kuat dan besar jika seluruh lapisan masyarakat bersama-sama dapat menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran. Oleh karena itu, hal utama dan terpenting yang harus dilakukan adalah membasmi benih-benih korupsi yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan manusia dan secara paksa merampas kesejahteraan masyarakat 

Praktik korupsi ini merupakan ancaman serius terhadap kedaulatan negara. Karena itu korupsi sebagai kejahatan luar biasa harus diberantas bersama.

Korupsi yang menimbulkan kerusakan luar biasa pada sendi-sendi kehidupan masyarakat jelas menggerogoti kekuatan fundamental kita sebagai bangsa dan merampas rasa keadilan dan kesejahteraan rakyat. Sangat penting untuk menumbuhkan sikap antikorupsi sebagai landasan jiwa dan perilaku masyarakat guna mengatasi berbagai persoalan seperti kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan dan ketergantungan.

Baca Juga: Objek Wisata Kebun Teh Jamus, Kebun Teh di Kaki Gunung Lawu Kabupaten Ngawi, HTM Murah Meriah

Jadi pada dasarnya Bela Negara adalah konsep patriotisme dan nasionalisme di Indonesia yang memandang warga negara sebagai pembela negara. Dalam hal ini, sikap antikorupsi adalah bagian penting dari Bela Negara karena korupsi merugikan negara dan masyarakat

Saat ini untuk membela negara, Jadilah pemuda yang memiliki sikap antikorupsi yang tinggi. Sebagaimana Ketua KPK, Firli Bahuri mengatakan, cukup menjadi pribadi sederhana yang senantiasa menerapkan nilai-nilai kejujuran, moral, etika, agama, dan budaya antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari adalah cara untuk memenuhi seluruh kriteria bela negara di masa kini *** 

Editor: Nalarya Nugraha

Sumber: Buku Pintar Antikorupsi KPK

Tags

Terkini

Terpopuler