Putin Sampaikan Belasungkawa dan Kerahkan Bantuan ke Turki dan Suriah usai Gempa Terjadi

7 Februari 2023, 18:29 WIB
Putin sampaikan belasungkawa dan kerahkan bantuan /en.putin.kremlin.ru/

GALAMEDIANEWS – Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Suriah Bashar al-Assad atas insiden gempa yang menimpa Turki dan Suriah pada hari Senin, 7 Februari 2023.

Menurut Kremlin, Putin telah mengatakan bahwa Moskow siap memberikan semua bantuan yang dibutuhkan kepada kedua negara itu.

Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Sekretaris Pers Presiden Rusia Dmitry Peskov menyampaikan kepada wartawan bahwa Rusia bersedia untuk memberikan bantuan yang diperlukan kepada Turki dan Suriah, termasuk teknologi yang dapat membantu untuk menilai kondisi bangunan pasca gempa bumi.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Turki: Tahap 1 Sudah Disalurkan

Selain itu, Kementerian Kedaruratan Rusia mengatakan bahwa mereka siap untuk membantu dengan dua pesawat Il-76 dengan 100 petugas penyelamat untuk memberikan semua bantuan darurat yang diperlukan ke Turki.

“Petugas penyelamat kami memiliki semua pengetahuan dan peralatan yang diperlukan untuk mengeliminasi konsekuensi dari keadaan darurat semacam itu dan siap terbang ke zona gempa,” demikian yang telah disampaikan oleh Kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Xinhua.

Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 7,7 telah melanda distrik Pazarcik di provinsi Kahramanmaras dan mengguncang hebat sejumlah provinsi lain, termasuk Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyaman, Malatya, Ormaniye, Hatay dan Kilis pada hari senin, 06 Februari 2023.

Baca Juga: Gempa Turki 7,8 SR: Presiden Erdogan Ungkap 912 Tewas, 5.383 Terluka, dan 2.818 Bangunan Rusak

Kemudian gempa susulan terjadi di hari yang sama pada pukul 13.24 waktu setempat (17.24 WIB) dengan magnitudo 7,6 yang berpusat di distrik Elbistan Kahramanmaras mengguncang wilayah tersebut.

Akibat gempa itu, setidaknya 2921 orang meninggal dunia sementara 15834 lainnya luka-luka, korban jiwa kemungkinan bisa saja bertambah mengingat hingga kini masih dilakukan evakuasi oleh tim penyelamat yang telah dikerahkan di sejumlah wilayah yang terdampak.

Kepala Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) Yunus Sezer, mengatakan bahwa 243 gempa susulan mengikuti gempa tersebut serta mengakibatkan 6217 gedung roboh.

Yunus menambahkan bahwa gempa berkekuatan dahsyat itu membuat sekitar 16400 petugas pencarian dan penyelamatan dikerahkan di wilayah yang terdampak. Kemudian ada 65 negara yang telah menawarkan bantuan.

Atas insiden gempa tersebut, Turki menghentikan sementara proses pembelajaran selama satu minggu hingga hari Senin, 13 Februari 2023 mendatang, serta seluruh acara olahraga nasional ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Setelah gempa terjadi, ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai penjuru dunia sebagai bentuk solidaritas terhadap Turki dan negara yang terdampak lainnya.***

Editor: Imam Ahmad Fauzan

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler