Gempa Turki dan Suriah: Jumlah Korban Tewas Diperkirakan akan Terus Meningkat

9 Februari 2023, 11:25 WIB
Orang-orang duduk di sekitar api di samping puing-puing dan kerusakan Gempa Turki./ Reuters/Suhaib Salem /

GALAMEDIANEWS - Jumlah korban jiwa di kedua negara terdampak gempa dahsyat 78 SR itu diperkirakan akan terus meningkat karena ratusan bangunan yang runtuh di banyak kota menjadi kuburan bagi mereka yang tertidur saat gempa terjadi.

Pada hari Rabu, jumlah korban tewas di Turki meningkat menjadi 9.057 orang dan di Suriah menjadi setidaknya 2.950 orang, menurut pemerintah dan sebuah badan penyelamat yang bekerja di wilayah barat laut yang dikuasai pemberontak.

Pihak berwenang Turki mengatakan sekitar 13,5 juta orang terkena dampak di wilayah yang membentang sepanjang 450 km dari Adana di barat ke Diyarbakir di timur. Di Suriah, jumlah korban tewas mencapai Hama, 250 km dari pusat gempa.

Media pemerintah Suriah melaporkan bahwa lebih dari 298.000 orang telah kehilangan tempat tinggal dan 180 tempat penampungan bagi para pengungsi telah dibuka, yang tampaknya berada di daerah-daerah yang dikuasai oleh pemerintah dan bukan kelompok oposisi.

Baca Juga: 5 Fakta di Balik Film Gita Cinta dari SMA, Tayang Hari Ini di Bioskop Indonesia, Prilly Sempat Menolak Main

Sementara itu, di kota Antakya, Turki, puluhan mayat, sebagian terbungkus selimut dan seprai dan sebagian lagi di dalam kantong mayat, tergeletak di tanah di luar rumah sakit.

Melek, 64 tahun, mengeluhkan kurangnya tim penyelamat. "Kami selamat dari gempa bumi, tapi di sini kami akan mati kelaparan atau kedinginan," katanya seperti dikutip melalui Reuters, Kamis, 9 Februari 2023.

Baca Juga: Penjelasan Rahasia Muka Awet Muda Tyo Nugros dari Sisi Medis Berdasarkan Pendapat Seorang Dokter

Seperti yang dilaporkan Reuters, sebagian besar orang di zona bencana tidur di dalam mobil atau di jalan dengan selimut di tengah cuaca dingin, takut untuk kembali ke gedung-gedung yang diguncang gempa berkekuatan 7,8 SR - yang paling mematikan di Turki sejak 1999 - dan oleh gempa lain yang terjadi beberapa jam kemudian.

Selain itu, beberapa dari mereka yang meninggal di Turki adalah pengungsi dari perang di Suriah. Kantong-kantong berisi jenazah mereka tiba di perbatasan dengan menggunakan taksi dan van dan ditumpuk di dalam van untuk dibawa ke tempat peristirahatan terakhir mereka di tanah air.

Baca Juga: 5 Makanan Menggoda Selera dari Drama Korea yang Ternyata Mudah Untuk Dibuat di Rumah

Sementara itu, di Suriah, bantuan kemanusiaan dipersulit oleh konflik yang telah memecah belah negara tersebut dan menghancurkan infrastrukturnya.

Penyaluran bantuan kemanusiaan PBB kepada jutaan orang di Suriah barat laut melalui Turki dilanjutkan pada hari Kamis setelah operasi yang telah berlangsung selama bertahun-tahun terganggu oleh gempa bumi, kata para pejabat PBB ***

 

Editor: Nalarya Nugraha

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler