Balon Udara China yang Memasuki Wilayah AS Ditembak Jatuh oleh Jet Tempur

11 Februari 2023, 20:02 WIB
Penemuan balon udara yang diduga milik China yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat, di lepas pantai Myrtle Beach, Carolina Selatan, A.S., 5 Februari 2023./Foto Pasukan Armada AS/Angkatan Laut AS/Handout via REUTERS/File Photo /

 

GALAMEDIANEWS - Presiden Joe Biden, yang mendapat kecaman dari beberapa anggota parlemen, mengatakan pada hari Kamis, 9 Februari 2023, tidak melihat balon mata-mata China.

Balon mata-mata China tersebut melintasi Amerika Serikat sebelum ditembak jatuh di Samudra Atlantik sebagai pelanggaran keamanan besar.

Biden, yang telah berusaha untuk menjaga komunikasi dengan China dan tidak membiarkan ketegangan dengan Beijing lepas kendali, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Noticias Telemundo bahwa ia tidak menyesal menembak jatuh balon tersebut lebih cepat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Besok 12 Februari 2023: Jangan Merasa Iri Ya

Baca Juga: Nonton Anime Boruto: Naruto Next Generations Episode 287 Sub Indo selain Otakudesu: Ini Sinopsis Jadwal Tayang

"Itu bukan pelanggaran besar," kata Biden. "Maksud saya, lihat, ini benar-benar ... ini adalah pelanggaran hukum internasional. Itu adalah wilayah udara kita. Dan begitu pesawat itu masuk ke wilayah kita, kita bisa melakukan apa saja yang kita inginkan," Sebagaimana dikutip dari Reuters pada hari Sabtu, 11 Februari 2023

Dia mengatakan para pejabat militer AS khawatir bahwa dengan menembak jatuh di atas daratan, balon udara dan bagian-bagiannya dapat jatuh ke daerah berpenduduk.

"Benda ini sangat besar. Apa yang terjadi jika benda itu jatuh dan menghantam sebuah sekolah di daerah pedesaan? Apa yang terjadi jika balon itu jatuh?" tanyanya.

Baca Juga: Lucu, Aksi Anjing Ini Berjalan di Atas Catwalk di New York Fashion Week

"Jadi saya mengatakan kepada mereka segera setelah mereka bisa menembaknya, tembak jatuh. Mereka membuat keputusan yang bijaksana. Mereka menembak jatuh di atas air, mereka memulihkan sebagian besar bagiannya, dan mereka baik-baik saja," tutur dia.

Biden pada 2 Februari memerintahkan agar balon udara tersebut ditembak jatuh setelah melintasi wilayah barat laut Amerika Serikat. Namun ia menyetujui permintaan militer AS untuk tidak bertindak hingga balon udara tersebut berada di atas air.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Besok 12 Februari 2023: Karismamu Sedang Dilirik oleh Setiap Orang

Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Pangalengan Bandung Hits, Estetik dan Instagramable

Balon udara setinggi 200 kaki (61 meter), bersama dengan bagian bawahnya yang berisi perangkat elektronik, ditembak jatuh oleh jet tempur AS di lepas pantai South Carolina pada 4 Februari. Militer AS telah memulihkan sebanyak mungkin bagian.

Beberapa anggota Partai Republik dan Demokrat mengeluhkan bahwa Biden seharusnya menjatuhkan balon tersebut lebih cepat. Balon pengintai ketinggian tinggi itu pertama kali terdeteksi di atas Alaska pada 28 Januari.***

Editor: Usman Alwasim

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler