Dari Veteran Fenomenal Hingga Maestro Muda, Ballon d'Or 2020 Batal Siapa Saja yang Dibuat Meradang?

22 Juli 2020, 14:46 WIB
Penyerang Barcelona, Lionel Messi. Satu di antara dua gol Lionel Messi ke gawang Real Betis telah menghapuskan kutukan 91 hari. Laga Barcelona vs Real Betis tersaji di Stadion Camp Nou pada Sabtu, 7 November 2020. /instagram.com/fcbarcelona/

GALAMEDIA - Untuk pertama kali sepanjang sejarah penyelenggaraan sejak  64 tahun lalu, ajang prestisius Ballon d'Or tidak akan digelar tahun ini karena alasan prinsip keadilan.  France Football sebagai inisiator menyebut pandemi yang menghentikan sejumlah liga di tengah jalan membuat persaingan menjadi timpang.

Menanggapi ini sejumlah bintang dipastikan kecewa, termasuk para loyalisnya. Hasilnya timeline mendadak dihiasi sejumlah nama tenar lapangan hijau yang dianggap layak masuk daftar nomine Ballon d’Or musim 2019-2020.

Baca Juga: Terbaring di RS, Brigjen Prasetijo Jalani Pemeriksaan Terkait 'Surat Sakti' untuk Djoko Tjandra

Siapa saja dan benarkan mereka layak mendapatkannya? Berikut kompilasi Galamedianews dari DailyMail, Rabu (22 Juli 2020).

Robert Lewandowski

Nama Lewandowski langsung trending saat pembatalan Ballon d’Or diumumkan dua hari lalu. Pemain Bayern Munich berusia 31 tahun itu dianggap fans layak mendapatkan trofi setelah ikut memenangi gelar kedelapan Bundesliga yang diraih Muenchen secara berturut-turut.

Baca Juga: Jelang Operasi Patuh, Anggota Satlantas Polres Cimahi Jalani Rapid Test

Pemain Polandia itu juga ikut membawa klub dengan moto Mia San Mia itu titel Piala Jerman. Semua berkat performa ciamik striker berpostur jangkung tersebut yang berhasil menjaringkan 51 gol dalam 43 laga dan 34 di antaranya dilesakkan di  Bundesliga.

Lewandowski juga mencetak 11 gol dari enam penampilan Liga Champions. Saat ini Bayern bersiap memastikan diri lolos  perempat final dengan keunggulan sementara 3-0 atas Chelsea hasil laga leg I. Di usianya saat ini tak sedikit suporter yang menilai Ballon d’Or 2020 merupakan kesempatan terbaik, jika bukan terakhir bagi Lewandowski. 

Baca Juga: Israel Dikecam, Penghancuran Tempat Karantina Milik Palestina Perburuk Penanganan Covid-19

Karim Benzema 

Striker veteran lainnya yang juga masuk nomine pemain terbaik musim 2019-20 ini adalah wakil Real Madrid, Karim Benzema (32). Pemain berpaspor Prancis itu mengoleksi 21 gol dalam 37 pertandingan yang musim ini berhasil membuat El Real mengamankan gelar La Liga.  

Baca Juga: Baru Pulang dari Amerika, Boy William Langsung Diperiksa Polisi

Benzema mencetak gol dalam empat pertandingan La Liga terakhirnya, termasuk dua gol kemenangan 2-1 atas Villarreal Kamis lalu yang sekaligus memastikan Barcelona gigit jari dalam perburuan titel juara. Seperti Lewandowski, tahun ini diyakini sebagai momen terbaik Benzema dalam persaingan Ballon d’Or.

Cristiano Ronaldo 

Menjadi pesaing terdekat Lionel Messi sebagai kolektor terbanyak Ballon d’Or dengan enam trofi, pembatalan anugerah performa terbaik pesepak bola ini dipastikan membuat bintang Juventus Cristiano Ronaldo kecewa berat. Terang-terangan mengaku tak suka berada di bawah Messi dengan lima titel, tak sedikit fans CR7 yang ikut muntab.

Baca Juga: Tak Terima Ayah dan Ibu Dieksekusi, Berbekal AK-47 Bocah 14 Tahun Tembak Mati Pasukan Taliban

Apalagi penampilannya terbilang oke bersama Si Nyonya Tua yang masih dalam kampanye mengamankan titel Liga Serie A Italia. Akhir pekan kemarin, ayah empat anak itu bahkan melesakkan golnya yang ke-50 kala Juve mengalahkan Lazio 2-1. Catatan ini menjadikannya pemain pertama yang mengoleksi 50 gol di tiga libe berbeda, Premier League, La Liga dan Serie A. 

Baca Juga: Tik Tok Akan Rekrut 10.000 Karyawan Di Amerika Serikat dan London Dijadikan Pusatnya

Kapten timnas Portugal itu mengantongi 34 gol dalam 42 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Juventus sendiri berada di puncak klasemen  liga top Italia. Tahun lalu Ronaldo finis ketiga di belakang Messi dan Virgil van Dijk dalam perburuan Ballon d’Or.  

Kevin De Bruyne

Meski hanya mengoleksi 12 gol saja, bintang Belanda yang kini berjersey Manchester City, Kevin De Bruyne dianggap sebagai orkestrator The Citizens.  Pemain berusia 29 tahun ini total mengumpulkan 21 assist dan 13 gol dalam 44 penampilan. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Umumkan Soal Vaksin Corona Coronavac, Sebut Bakal Diproduksi 100-250 Juta Dosis

City memang kalah oleh juara baru Liverpool untuk titel juara liga tapi penampilan De Bruyne sepanjang musim ini termasuk di Liga Champions membuatnya layak disebut maestro musim pandemi.  

Sejauh ini City tidak pernah memiliki perwakilan di tiga besar nomine Ballon d’Or dan kalaupun  kalah bersaing dari seniornya, De Bruyne diprediksi mampu menempatkan diri di Top 3 Ballon d’Or 2020 jika tidak dibatalkan.  

Sadio Mane

Mendapat pujian dari pelatih Jurgen Klopp, pemain Senegal Sadio Mane ikut menjadi kontributor utama yang mangakhiri penantian titel juara tiga dekade  Liverpool.  Bersama The Reds, Mane ikut dalam skuad yang mendominasi Liga Premier dari awal hingga akhir. Ia memasok sembilan assist dan mencetak 17 gol dalam 33 pertandingan.

Baca Juga: Pelaku Diduga Nongkrong di Warung Kopi, Polisi Ngaku Seorang Saksi Ungkap Pembunuh Yodi Prabowo

Total Mame mencatatkan 12 assist dan 21 gol dalam 45 laga di  semua kompetisi. Mane finis keempat dalam peringkat Ballon d'Or edisi 2019 setelah tampil mengesankan bersama Liverpool yang memenangi Liga Champions dan finis  di posisi runner-up di bawah City. Capaian ciamik Mane ini bahkan menuai pujian pemegang rekor Ballon d’Or, Lionel Messi.  

Lionel Messi 

Meski telah mengoleksi enam Ballon d’Or dan gagal membawa Barcelona ke tangga juara La Liga, tak berarti La Pulga tak lagi berhasrat memenangi trofi ataupun out dari daftar nomine. Bahkan dalam performa terburuk El Barca, Messi mampu mencetak 25 gol dan 22 assist dalam 33 pertandingan La Liga plus dua gol dan tiga assist di enam penampilan Liga Champions.

Baca Juga: Lurah Kesultanan Kasepuhan Cirebon Ungkap Sakit yang Diderita PRA Arief Natadiningrat Hingga Wafat

Tak sedikit yang meragukannya bakal memenangi titel tapi masih lebih banyak yang sepakat untuk tetap memasukkannya sebagai pesaing kuat. Satu kemenangan lagi atau Ballon d’Or ketujuh, dipastikan bakal membuat rival abadinya Ronaldo kesulitan menyamai dalam head-to-head supremasi pemain terbaik sepanjang masa keduanya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler