GALAMEDIANEWS - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia berkontribusi memberikan dukungan bantuan untuk bencana di Turki dan Suriah. Pengiriman berupa 140 ton bantuan diakomodasi oleh empat penerbangan dalam rangka kemanusiaan.
Mengutip dari Antara, Rabu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menuturkan, rangkaian pemberangkatan maskapai untuk misi kemanusiaan tersebut adalah manifestasi dari partisipasi Garuda Indonesia sebagai national flag carrier dan berperan selaku mediator dari misi kenegaraan. Utamanya berkaitan dengan misi kemanusiaan dalam memberikan layanan via udara untuk menyokong bantuan bagi negara sahabat.
Baca Juga: Resep Mie Ayam Ala Chef Devina Hermawan, Bikin Nagih dan Mudah Dibuat di Rumah
"Kepercayaan pemerintah untuk merealisasikan misi kemanusiaan negara serta dukungan masyarakat Indonesia, terutama untuk mendukung percepatan proses penanganan pasca bencana bagi masyarakat yang terdampak bencana di Turki dan Suriah, merupakan sebuah momentum capaian tersendiri bagi kami,” ujar Irfan dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu sebagaimana dikutip Antara.
Garuda turut serta menjadi bagian dari realisasi amanat Pemerintah Indonesia yang bertujuan menjalankan misi kemanusiaan. Garuda bukan hanya hadir sebagai perwakilan masyarakat Indonesia dan melakukan pemberian dukungan sebagai langkah percepatan proses mengatasi bencana yang dialami oleh masyarakat Turki dan Suriah. Namun, nantinya akan memberikan layanan bagi pemulangan warga Indonesia ke tanah air.
Penjadwalan penerbangan ketiga maskapai penerbangan yaitu GA-7880
Baca Juga: Indonesia Memiliki Cadangan Emas yang Berlimpah, Berikut Daerah dengan Cadangan Emas Terbesar
GA-7960 dan GA-7860 dijadwalkan untuk keberangkatan dari Jakarta dan transit di Jeddah. Adapun GA-7880 mendarat dengan tujuan akhir di Turki. Sementara, kedua pesawat lainnya dijadwalkan untuk kedatangan di Damaskus.
Irfan menuturkan, proses pengiriman bantuan kemanusiaan ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak termasuk para pemangku kebijakan. Mereka memastikan persiapan semua pesawat penerbangannya dari segala aspek mencakup keselamatan dan keamanan agar keberlangsungan misi kemanusiaan tersebut meraih hasil optimum. Antara lain penerbangan telah memenuhi persyaratan mengenai prosedur perizinan pemasokan logistik dan sudah memenuhi standar laik pengiriman kargo.
"Kami tentunya berharap peran Garuda Indonesia sebagai maskapai pembawa bendera bangsa ini dapat memperkuat komitmen Indonesia dalam menjaga hubungan bilateral yang suportif sekaligus mencerminkan nilai-nilai bangsa. Oleh karenanya, Garuda Indonesia akan senantiasa siap sedia untuk selanjutnya jika terdapat kebutuhan lanjutan atas penanganan bencana kemanusiaan di Turki dan Suriah tersebut, termasuk di dalamnya untuk menunjang aktivitas penanganan pasca bencana,” ujarnya.
Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan yang disalurkan oleh Garuda Indonesia berupa makanan, obat-obatan, logistik serta kebutuhan tanggap bencana. Bantuan dikirim melalui penerbangan empat pesawat untuk misi kemanusiaan. Penerbangan pertama bantuan kemanusiaan untuk negara Turki dan Suriah yang terdampak bencana telah berangkat pada Senin, 13 Februari lalu.***