Dicopot dari Jabatanya, Rafael Alun Trisambodo Masih Menerima Gaji Sebagai ASN

24 Februari 2023, 15:04 WIB
Yustinus Prastowo, Staf Khusus Menteri Keuanga. /IG @prastowoyustinus

GALAMEDIANEWS - Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan II, Rafael Alun Trisambodo (RAT), akan tetap menerima gaji meski sudah dicopot dari jabatannya.

Hal itu ditegaskan Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo.

"Setahu saya, dia akan tetap menerima gajinya. Karena ini adalah pencopotan dari jabatan, maka prosesnya belum belum selesai. Jadi masih terus berjalan dan akan ada pengumuman lebih lanjut," tutur Yustinus setelah konferensi pers di Direktorat Jenderal Pajak di Jakarta, Jumat 24 Februari 2023.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Persebaya vs PSM Makassar Pukul 15.00 WIB, Bajul Ijo Terkam Juku Eja?

Penganiayaan

Sebelumnya diketahui, Rafael Alun Trisambodo telah dibebastugaskan sejak Kamis, 23 Februari 2023. Pencopotan itu dilakukan bertujuan untuk mempercepat proses pemeriksaan terhadap harta kekayaannya yang telah terungkap ke publik mencapai Rp 56 miliar.

Pengungkapan aset yang tersebar luas di media sosial itu diketahui setelah putranya, Mario Dendy, terlibat dalam kasus penganiayaan.

"Dari sisi pekerjaannya Rafael Alun Trisambodo, dia sekarang sudah menjadi eksekutif puncak, jadi akan lebih mudah untuk melakukan investigasi," katanya.

Saat ini berdasarkan instruksi Sri Mulyani, Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan sedang menyelidiki aset-aset Rafael Alun Trisambodo, termasuk dugaan kepemilikan mobil mewah, rumah dinas di Jakarta Selatan, dan aset-aset lain senilai Rp 56 miliar.

Baca Juga: Lulus SMP Mau Kemana? 6 SMA Terbaik di Cimahi Menurut LTMPT

Menyelidiki Aset

Lebih lanjut dikatakannya, Kementerian Keuangan juga bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Keuangan (PPATK) dalam menyelidiki aset-aset Rafael Alun Trisambodo.

Aset-aset tersebut bisa jadi merupakan warisan, subsidi atau pendapatan dari kegiatan bisnis eksternal, yang masih dalam proses investigasi.

"Laporan harta kekayaan dari (LHKPN) KPK diketahui tidak ada penjelasan rinci mengenai hal tersebut, hal ini akan didalami sebagai bagian dari penyidikan," ujarnya.

Baca Juga: 3 Tempat Wisata Bandung MURAH, Ada Waterboom Cuma 15 Menit dari Tol Seroja, View Pegunungan Adem Banget

Inspektur Keuangan Kementerian Keuangan, Awan Nurmawan Nuh, juga mengatakan akan membandingkan harta kekayaan yang dilaporkan RAT dan dugaan kepemilikan saham dengan potensi keuangan perusahaan, termasuk harta warisan atau pendapatan lainnya.

"Bisa saja para pejabat itu punya penghasilan lain atau keluarganya punya usaha, kita akan cek," katanya.

Penyelidikan ini diperkirakan akan berlangsung selama lima hari, tetapi bisa lebih lama jika ada perkembangan baru.

"Selama dilakukan pemeriksaan, Rafael Alun Trisambodo akan menerima gaji tetapi tidak ada tunjangan," ungkapnya.***

Editor: Usman Alwasim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler