Perburuk Situasi, China Balas Kontan Perlakuan AS, Minta Konsulat di Chengdu Ditutup

24 Juli 2020, 15:26 WIB
Kembali memanas AS vs China / — ft.com

GALAMEDIA - Tensi hubungan China dan Amerika Serikat (AS) benar-benar makin meninggi. China memerintahkan AS untuk menutup konsulatnya di Kota Chengdu, Jumat, 24 Juli 2020.

Langkah itu dilakukan sebagai tindakan balasan atas permintaan AS menutup Konsulat China di Houston dalam minggu ini.

Perintah untuk menutup Konsulat AS di Chengdu, China barat daya, dipandang sebagai timbal balik dari sisi skala dan dampak, saat hubungan kedua ekonomi besar itu semakin memburuk.

Baca Juga: Di Masa Pandemi Covid-19 Bisnis Sex Toy Kian Menggila, Amerika Serikat dan Eropa Jadi Pasar Terbesar

"Kementerian Luar Negeri China memberi tahu Kedutaan Besar AS di China mengenai keputusan untuk menarik persetujuannya untuk pendirian dan operasi Konsulat Jenderal AS di Chengdu," terang Kemlu China dalam sebuah pernyataan.

China sebelumnya telah memperingatkan akan membalas tindakan AS setelah diberikan waktu selama 72 jam hingga hari ini, untuk mengosongkan konsulatnya di Houston. China juga mendesak AS untuk mempertimbangkan kembali keputusan itu.

Baca Juga: Polrestabes Bandung Ciduk Empat Begal yang Beraksi di Pasteur

"Langkah AS secara serius melanggar hukum internasional, norma-norma dasar hubungan internasional, dan ketentuan-ketentuan Konvensi Konsuler China-AS. Langkah itu sangat merusak hubungan China-AS," demikian pernyataan Kemlu China.

Dalam pernyataan yang dirilis Kemlu China, tidak disebutkan kapan konsulat AS di Chengdu harus dikosongkan.

Belakangan, hubungan antara Washington dan Beijing memang memburuk tajam tahun ini karena berbagai masalah. Mulai dari perdagangan dan teknologi hingga virus corona baru, klaim teritorial China di Laut Cina Selatan, dan pengekangannya terhadap Hong Kong.

Baca Juga: Hendak ke Warung, Endang Sukatma Tewas Tertabrak Kereta Api di Karawang

Sebuah sumber sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa China sedang mempertimbangkan untuk menutup konsulat AS di Wuhan. Kota itu menjadi tempat AS menarik stafnya awal tahun ini ketika wabah virus corona merebak.

"Konsulat Chengdu lebih penting daripada konsulat Wuhan karena di situlah AS mengumpulkan informasi tentang Tibet," kata Wu Xinbo, seorang profesor dan pakar studi Amerika di Fudan University di Shanghai.

"Termasuk dan pengembangan senjata strategis China di daerah tetangga," tambah dia dari Antara.

Baca Juga: Rektor Unisba Lantik Direktur Pascasarjana, Pembukaan S3 Komunikasi Harus Prioritas

Wu Xingbo menyatakan, konsulat Chengdu kurang penting untuk perdagangan dan kegiatan ekonomi daripada konsulat AS di Shanghai, Guangzhou, dan Hong Kong.

Konsulat Chengdu menjadi terkenal pada 2012 ketika Wang Lijun, kepala polisi di dekat kota Chongqing, berusaha untuk membelot di sana. Titik pemicu dalam skandal dramatis yang menjatuhkan bintang politik Bo Xilai yang sedang naik daun.

Pengguna media sosial China, yang mengecam perintah AS untuk menutup misi Houston, memuji respon tersebut.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler