Musim Haji 2023, Sebanyak 4.405 Calhaj Asal Jawa Barat Belum Melunasi Bipih

16 Mei 2023, 14:44 WIB
Kepala Kanwil kemenag Jabar, Ajam Mustajam (paling kanan) saat berbicara dalam acara Diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) Edisi VI "Pemerintah Teratur, Ibadah Haji 2023 Insha Allah Mabrur" yang digelar PWI Pokja Gedung Sate, di kawasan Jalan Citarum, Kota Bandung, Selasa, 16 Mei 2023./ist /

GALAMEDIANEWS - Sebanyak 4.405 dari 38.296 calon jemaah haji (calhaj) reguler asal Jawa Barat masih belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) untuk musim haji 2023.

Sedangkan calhaj yang masuk kuota cadangan dan belum melunasi Bipih ada sebanyak 8.778 orang dari kuota 11.617 orang.

Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jabar, Ajam Mustajam mengatakan, dengan kondisi tersebut, pihaknya akhirnya memutuskan untuk memperpanjang waktu pelunasan hingga 19 Mei 2023.

Baca Juga: KPK Cegah Ema Sumarna ke Luar Negeri Sejak Awal Mei 2023, Ini Alasannya

Baca Juga: Dugaan Gratifikasi, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Dilaporkan ke Kejati Jabar

"Pelunasan biaya haji itu diperpanjangan sampai tanggal 19 Mei 2023, progres sampai saat ini ada penambahan 200 orang yang melunasi," kata Ajam.

Hal itu disampaikan Ajam saat menjadi pembicara pada acara Diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) Edisi VI "Pemerintah Teratur, Ibadah Haji 2023 Insha Allah Mabrur" yang digelar PWI Pokja Gedung Sate, di kawasan Jalan Citarum, Kota Bandung, Selasa, 16 Mei 2023.

Alamat tak ditemukan

Ditambahkan Ajam, 4.405 calhaj yang belum melunasi Bipih itu berdasarkan data per Jumat, 12 Mei 2023. Dari angka itu, 253 orang meninggal dunia, 441 sakit dan 779 orang belum siap keuangan.

Selain itu, Ajam juga mengungkapkan, berdasarkan data yang dimilikinya, ada alamat yang sampai sekarang tidak bisa ditemukan yakni 820 orang.

"Untuk yang 820 orang ini kami masih menunggu perintah. Jika perintahnya harus dibatalkan, maka akan dibatalkan," ujarnya.

Ajam menuturkan, calhaj yang diberangkatkan pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini merupakan pendaftar di akhir 2012 dan awal 2013. Tahun ini, kuota jemaah haji Jabar sebanyak 38.296 dengan kuota cadangan sebanyak 11.617.

Baca Juga: Ide Bisnis 2023, Resep Nasi Goreng Ekonomis Makanan Hemat dan Sehat Anak Sekolahan

"Kuota haji Jabar ini terbesar di Indonesia. Tapi sejauh ini memang ada kendala, yakni masih ada yang belum melunasi Bipih," ujar Ajam.

Mengisi kuota

Adapun besaran Bipih yang ditetapkan untuk calhaj asal Jawa Barat yakni sebesar Rp 91.575.945,26 untuk embarkasi Jakarta-Bekasi dan Rp 93.075.795 untuk embarkasi Kertajati.

"Mudah-mudahan masyarakat bisa segera melunasi. Sayang kan, karena tahun depan bisa ga diberi lagi kuota. Supaya tahun depan kuota tetap atau ditambah," kata Ajam.

Jika calhaj reguler tidak melunasi hingga batas akhir pelunasan, kata Ajam, maka akan digantikan dengan calhaj yang masuk ke dalam kuota cadangan dan sudah melunasi Bipih.

"Yang cadangan ini nantinya bisa mengisi kekosongan. Kami khawatir jika yang belum lunas ini tidak terpenuhi maka kuota Jabar bisa diperebutkan secara nasional. Mending kalau untuk tahun ini saja, gimana kalau berlaku tahun-tahun setelahnya. Bisa saja nanti pusat bilang Jabar ga perlu dikasih kuota banyak-banyak karena sekarang dikasih kuota saja tidak habis," papar Ajam.

Baca Juga: KPK Agendakan Panggil Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim Untuk Klarifikasi LHKPN Besok Rabu

Baca Juga: Resep Masakan Ayam Kuluyuk Crispy, Makanan Asam Manis ala Chef Devina Hermawan

Di tempat yang sama, Asisten Daerah Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar, Dedi Supandi menjelaskan, Jabar mendapatkan kuota haji sebanyak 36.538 orang.

Jumlah ini dirasakannya lebih besar dibandingkan daerah lainnya. Adapun dari jumlah itu, hampir 40 persennya berusia di atas 65 tahun.

Dedi mengatakan, soal jemaah haji yang belum melakukan pelunasan ini bisa saja dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurutnya, bisa jadi soal sosialisasi penerbangan jemaah dari dua bandara yang masih belum banyak diketahui masyarakat.

"Kalau belum bayar kemarin saya ketemu mereka bingung belum tersosialisasi, jadi anggapannya, jemah haji asal Majalengka bilang bolak balik dari Majalengka ke Bekasi nanti berangkat dari Kertajati artinya belum tersosialasikan, yang majalengka kan harus lewat kertajati," terangnya.

Sekedar informasi, pemberangkatan calhaj asal Jabar mulai dilakukan 23 Mei 2023 untuk embarkasi Jakarta-Bekasi dan 27 Mei 2023 untuk embarkasi Kertajati.

Embarkasi Jakarta-Bekasi akan diterbangkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sedangkan embarkasi Kertajati dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

Untuk Kertajati jemaah masih dikhususkan untuk Ciayumajakuning. Sedangkan untuk Soekarno Hatta untuk jemaah di luar wilayah tersebut.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler