Ini Alasan Ridwan Kamil Cocok jadi Gubernur DKI Jakarta, Pilgub Jabar 2024 jadi Milik Dedi Mulyadi?

6 Juni 2023, 08:49 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil./Foto: Pipin/Humas Jabar/ /

GALAMEDIANEWS - Ridwan Kamil yang kini masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar), dinilai cocok memimpin DKI Jakarta untuk lima tahun mendatang.

Ridwan Kamil dianggap sebagai sosok yang tepat untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta. Pasalnya, ada poin penting yang membuat mantan Wali Kota Bandung itu cocok jadi pemimpin Ibu Kota.

Baca Juga: Upaya Penyelundupan Sabu ke Dalam Lapas Narkotika Bandung Berhasil Digagalkan

Baca Juga: Hari Terakhir Indofest 2023, Eiger Diskon Gede-gedean Hingga 50 Persen

Seperti diketahui, masa jabatan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jabar akan berakhir September 2023 ini. Ia bersama wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum, sudah memimpin Jawa Barat sejak 2018 silam.

Kini, Ridwan Kamil kemungkinan besar tak maju di Pilpres 2024 dan memilih bertarung di Pilgub Jabar atau Pilgub DKI Jakarta.

Namun, pengamat politik menilai Ridwan Kamil lebih cocok maju di DKI ketimbang jadi Gubernur Jabar 2 periode. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu dinilai cocok untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta periode mendatang.

Gaya Kepemimpinan

Apa alasan Ridwan Kamil cocok jadi Gubernur DKI Jakarta? Ternyata, pengamat menilai gaya kepemimpinan pria lulusan ITB itu sesuai untuk diterapkan di Ibu Kota.

"Kalau ditanya secara subyektif saya, kang Emil (Ridwan Kamil) itu cocok dimana dan kelihatannya kalau karateristik itu cocoknya di DKI dibandingkan di Jabar karena DKI kota metropolis dan itu sangat cocok oleh kang Emil," jelas Pengamat Politik Unpad, Firman Manan, Senin, 5 Juni 2023.

Baca Juga: Resep Nasi Goreng Telur Asin Makanan Nikmat dan Beraroma ala Devina Hermawan

Firman pun melihat bagaimana gaya kepemimpinan Ridwan Kamil selama menjabat sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jabar. Menurut dia, gara seperti itu sangat pas jika diterapkan di Ibu Kota Indonesia.

Firman menilai, DKI Jakarta saat ini sangat membutuhkan sosok pemimpin teknis karena kepala daerah di DKI Jakarta ditentukan oleh gubernur.

"Dan yang kedua pola kepemimpinannya kalau di DKI sepanjang asumsi UU nya tidak diubah, wali kota itu ditunjuk oleh gubernur. Jadi kalau disana dia kewenangannya sangat luas. Tetapi itu kembali lagi kepada keputusan partai," tambah Firman.

Firman menilai keputusan soal pilihan apakah maju di Pilgub Jabar atau Pilgub DKI Jakarta ada di tangan Partai Golkar, tempat Ridwan Kamil kini bernaung.

Sebelumnya, Ridwan Kamil juga pernah menyatakan keputusan langkah politiknya akan keluar setelah Pileg di bulan Februari 2024 mendatang.

Keputusan Golkar

Ridwan Kamil mengatakan, meski ada dua pilihan, Jabar dan DKI Jakarta, dirinya akan tetap menunggu keputusan Partai Golkar.

Apalagi melihat posisi Ridwan Kamil saat ini yang sudah menjadi anggota Partai Golkar dan ditempatkan sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar.

Baca Juga: Resep Ayam Salut Telur ala Rudy Choirudin Makanan Crispy Gurih dan Nikmat

"Restu partai belum karena nanti setelah di bulan Februari (Pileg dan Pilpres 2024). Tapi kalau berbicara hari ini dua provinsi itu surveinya bagus," kata Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan, Bandung, Kamis, 25 Mei 2023.

Jika Ridwan Kamil akhirnya memutuskan atau diputuskan maju di Pilgub DKI Jakarta, lantas siapa sosok calon Gubernur Jabar berikutnya?

Nama Dedi Mulyadi sangat santer diunggulkan jika Ridwan Kamil maju di DKI Jakarta. Pilgub Jabar 2024 banyak diprediksi akan menjadi milik Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi yang dulu berseragam Golkar dan kini sudah bergabung dengan Partai Gerindra, dikenal punya loyalis. Ia juga sangat populer di Jawa Barat.

Jangan pula dilupakan jika Dedi adalah mantan Bupati Purwakarta dua periode. Bahkan, ketika tahun 2019 berhasil menjadi anggota DPR RI, ia mendapat suara cukup fantastis, lebih dari 200 ribu. Itu bisa jadi salah satu modal bagi mantan Bupati Purwakarta tersebut maju dan menang dalam kontestasi Pilgub Jabar 2024.

Harus Waspada

Dukungan Partai Gerindra juga tak bisa dilepaskan. Apalagi, partai yang dipimpin Prabowo Subianto ini merupakan partai pemenang di Jabar pada Pemilu 2019. Hanya saja, bukan jaminan pula di 2024 suara Gerindra akan signifikan dan memenangkan kontestasi.

Baca Juga: Upaya Membasmi Konten Pornografi, Kemenkominfo Sudah Memblokir Akses Publik dari 1,2 Juta Situs Web

Meski begitu, Dedi tetap harus waspada karena masih ada calon Gubernur Jabar lainnya. Misalnya saja Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.

Sang mantan Ketua Umum PSSI ini kini sudah satu perahu dengan Dedi Mulyadi. Selain itu, ada juga sosok calon Gubernur Jabar lainnya yang tentu saja kini masih dekat dengan RK, yakni Uu Ruzhanul Ulum.

Ono Surono sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono juga santer akan maju di Pilgub Jabar 2023 dan akan dipasang oleh partainya. Di internal PDIP, menyebut Ono Surono adalah kader terbaik yang layak maju.

Calon lain yaitu Desy Ratnasari. Politikus PAN ini juga banyak disebut sebagai sosok yang kuat untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Sebagai warga asli Sukabumi, Desy dinilai memiliki nilai plus.

Di sebuah kesempatan, Ketua DPW PAN Jabar ini pernah mengatakan siap maju di Pilgub Jabar 2024 jika mendapatkan penugasan dari DPP.

Calon lainnya adalah Saan Mustofa, Ketua NasDem Jabar. Ia pun sudah digadang-gadang sebagai calon Gubernur Jabar. Bahkan, sejumlah baliho bergambar wajah Saan Mustofa sudah terpasang di sejumlah titik di Jawa Barat. Tertulis dalam kalimat berukuran besar, "Saan Mustofa Calon Gubernur Jawa Barat.

Sedangkan calon lain, adalah Haru Suandharu, kader PKS. Saat ini ini menjadi anggota DPRD Jabar. Haru juga disebut-sebut sebagai salah satu calon Gubernur Jabar.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler