Jelang Idul Adha 2023, DKPP Jabar Sebar 90 Ribu Vaksin Anti Cacar Sapi

17 Juni 2023, 12:47 WIB
Ilustrasi. Jelang Idul Adha 2023, DKPP Jabar Sebar 90 Ribu Vaksin Anti Cacar Sapi. /Dok. Pemprov Jateng/

GALAMEDIANEWS - Menjelang tibanya Hari Raya Idul Adha 2023, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar menyebar sebanyak 90 ribu vaksin anti cacar sapi atau Lumpy Skin Disease (LSD).

Puluhan ribu vaksin anti cacar sapi itu disebar ke 27 kabupaten dan kota. Langkah tersebut dilakukan untuk menekankan kenaikan kasus cacar sapi menjelang Idul Adha 2023.

Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner DKPP Jabar, Supriyanto menjelaskan, pemberian vaksin dilakukan agar kesehatan hewan ternak dalam hal ini kurban tetap aman untuk masyarakat.

Baca Juga: EIGER Buka Lowongan Kerja, Syarat Minimal Lulusan SMA

"Vaksin untuk LSD sudah kita sebar ada sekitar 90 ribu dosis ke seluruh Jawa Barat. Jadi tidak perlu khawatir karena ini tidak akan menular ke manusia hanya jijik saja dilihatnya," tuturnya, Sabtu, 17 Juni 2023.

Supriyanti memastikan, LSD pada sapi tidak separah kasus Penyakit mulut dan kuku (PMK). Cacar sapi, uajr dia, tidak menular dan menimbulkan kematian. Adapun penyakit ini juga bisa ditangani dengan pemberian vaksin.

"Itu juga tidak menimbulkan kematian pada hewan ternak. Dan bisa disembuhkan. Temen-temen petugas sudah paham apa yang harus dilakukan jika timbul gejala-gejala LSD," tambahnya.

Baca Juga: Tempat Wisata di Yogyakarta 2023 yang Lagi Hits dengan View Bagus, Tiket Murah Tapi Punya Spot Instagramable

Sebelumnya, Kepala DKPP Jabar, Moh. Arifin Soedjayana menyatakan, kasus cacar sapi di Jabar tergolong sedikit dibandingkan PMK. Namun, kasus ini sudah ada di beberapa kabupaten dan kota.

"Kemarin yang paling pertama itu di Kabupaten Bandung dari pemasukan hewan dari Jawa dan kami ekseusi dimatikan. Kemudian ada Bandung Barat dan sekarang ada beberapa di daerah pantura," kata ujar Arifin dalam acara Japri di Gedung Sate, Rabu, 14 Juni 2023.

Ia menuturkan, peristiwa ini terjadi karena oknum pedagang hewan yang nakal masuk ke wilayah Jabar tanpa melalaui jalur resmi. Sehingga, kualitas hewan sapi belum bisa dinyatakan layak secara kesehatan untuk diperjualbelikan pada masyarakat.

Baca Juga: Ahli Hukum Pidana Sebut Ada Pemalsuan Merek Dagang Milik Janda 2 Anak yang Diduga Dirampas Istri Pejabat

"Karena tadi, masuk lalu lintas tidak bisa semua kami kendalikan ada saja yang nakal ke jalan biasa. Tapi kita sudah kirim vaksin ke kabupaten dan kota agar LSD tidak terus tambah," tambahnya.

Arifin menegaskan, hewan sapi yang positif cacar sendiri secara umum masih bisa dikonsumsi. Adapun penyakit cacar pada sapi sendiri penularannya tidak jauh berbeda dengan PMK. Penularn cacar sapi bisa terjadi lewat airborne.

"Masih (bisa dikonsumsi) PMK dengan LSD itu bukan menular ke manusia jadi aman untuk dikonsumsi," kata Arifin.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler