Lindungi Kaum Disabilitas, Mensos Luncurkan Gelang Rungu dan Wicara

3 Juli 2023, 17:06 WIB
Gelang Rungu dan Wicara (GRUWI) berfungsi membantu penyandang disabilitas mendeteksi bahaya di sekitar./kemensos.go.id /

GALAMEDIANEWS - Gelang Rungu dan Wicara atau GRUWI diluncurkan oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di Ruang Rapat Utama Kementerian Sosial RI, Jakarta Pusat, Senin 3 Juli 2023.

Gelang ini diciptakan dalam upaya mengurangi potensi terjadi kecelakaan hingga pemerkosaan terhadap mereka.

“Jadi ini adalah salah satu bentuk kegalauan saya saat banyaknya anak-anak yang dia tunawicara diperkosa,” ujar Mensos Risma.

Baca Juga: Dana Al Zaytun Dipakai untuk Aktivitas NII? Begini Kata Ridwan Kamil

Baca Juga: 43 Jemaah Haji Asal Jabar Wafat, Mayoritas dari Embarkasi Jakarta-Bekasi

Menurut Risma, banyaknya kasus kejahatan terutama pemerkosaan yang menjadikan para penyandang disabilitas tunawicara dan tunarungu sebagai korban merupakan alasan utama diciptakannya alat ini.

Alasan lainnya di balik adanya alat inovasi ini adalah banyak penyandang tunawicara dan tunarungu yang menjadi korban kecelakaan karena keterbatasan mereka merespons keadaan sekitar.

Risma membagikan pengalamannya saat dirinya menjabat Wali Kota Surabaya. Kala itu terjadi kecelakaan yang menimpa seorang anak muda yang tertabrak kereta api.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Semarang Terbaru yang Hits dan Instagramable, Cocok jadi Referensi Liburan

Baca Juga: Resep Laksa Cibinong Bogor ala Rudy Choirudin Makanan Berkuah Santan Kental khas Aceh

Padahal disaat anak muda tersebut berjalan melintasi rel, warga sudah meneriaki dan mengingatkan bahwa akan ada kereta melintas.

Kemudian dari keterangan keluarga korban Risma mengetahui bahwa anak muda tersebut adalah penyandang tunarungu dan tunawicara sehingga tidak mengetahui adanya kereta api melintas meski sudah diingatkan bahkan diteriaki warga sekitar.

“Karena alasan itu yang kemudian membuat saya meminta staf untuk menciptakan alat untuk saudara-saudara kita yang tunawicara maupun tunarungu,” imbuh Risma.

Risma menjelaskan, GRUWI dilengkapi dengan tombol yang mengeluarkan bunyi meminta pertolongan ketika penyandang tunawicara mengalami panik atas suatu kejadian.

Selain itu, GRUWI juga memiliki sensor gerak sehingga penyandang tunarungu dapat merasakan ketika terdapat sesuatu yang membahayakan di sekitarnya.

Baca Juga: Cek Link Pengumuman Hasil Tes Online Tahap I Tes Kemampuan Dasar Rekrutmen Bersama BUMN Juli 2023 di Sini

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Makan di Bandung dengan Citarasa yang Mantap dan Lezat, Cocok Bersama Keluarga

“Untuk sensor gerak misal kalau ada kereta api atau apa di belakang dia dan dia tidak tahu itu akan ada sensor gerak lalu gelang akan bergetar sehingga bisa dirasakan,” lanjut Risma.

Nantinya, GRUWI akan diberikan sebagai bantuan dari pemerintah. Namun akan diprioritaskan untuk penyandang disabilitas dari keluarga miskin.

Risma menambahkan, saat ini Kemensos berupaya memproduksi GRUWI dalam jumlah banyak sekaligus melengkapi fitur-fitur yang semakin mempermudah para penyandang disabilitas.

Fitur-fitur yang akan ditambahkan terutama untuk membantu para penyandang disabilitas ketika berada dalam keadaan bahaya karena mereka tidak mengerti cara meminta tolong dan sebagainya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler