4 Fakta Menarik Pertanyaan dan Jawaban Tentang Bulan, Mungkin Kamu Pernah Mempertanyakannya!

3 Agustus 2023, 05:00 WIB
Kita dapat melompat lebih tinggi di Bulan daripada di Bumi karena berat badan kita akan berkurang saat di bulan /freepik.com - @wirestock/

GALAMEDIANEWS - Bulan adalah objek menarik yang terus dipelajari oleh para ilmuwan hingga saat ini. Dan masih dipelajari tentang asal-usul, evolusi, dan komposisinya.

Bulan adalah sumber daya yang berharga bagi makhluk hidup di bumi, dan kemungkinan besar para ilmuwan akan terus menjelajahinya selama bertahun-tahun mendatang.

Penelitian yang terus dilakukan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab, berikut adalah pertanyaan yang sering ditanyakan tentang bulan sekaligus penjelasan yang mampu menjadi jawabannya:

1. Apakah ada Manusia di Bulan?

Tidak ada Manusia sejati di Bulan, tetapi ekspresi yang terlihat dari bumi berasal dari bercak gelap di permukaan Bulan (lunar maria, atau "lautan"), yang menurut beberapa orang terlihat seperti dua mata dan senyuman.

Di sore hari, saat Bulan hampir penuh, kita dapat dengan mudah melihat penampakkan yang menyerupai wajah seseorang. Beberapa budaya merasakan bentuk yang berbeda, seperti siluet wanita, rusa besar, kerbau, kelinci, katak, atau naga di bulan purnama.

Baca Juga: Apa Itu Moonquakes? Tidak Hanya Gempa Bumi, Ada Juga Gempa Bulan

2. Seberapa tinggi kita bisa melompat di Bulan?

Kita dapat melompat lebih tinggi di Bulan daripada di Bumi karena berat badan kita akan berkurang. Gravitasi Bulan adalah seperenam dari gravitasi di Bumi, tetapi kita mungkin tidak dapat melompat enam kali lebih tinggi dari yang kita bisa di Bumi karena kita akan mengenakan pakaian antariksa yang berat dan besar!

3. Bagaimana Bulan mempengaruhi pasang surut air laut?

Tanpa Bulan, Bumi tidak akan mengalami pasang surut samudra, atau naik turunnya permukaan laut secara berkala. Pasang surut terjadi karena Bulan memberikan tarikan (atau gravitasi) pada air laut, menyebabkannya naik dan turun secara teratur. Tarikan gravitasi Bulan menarik permukaan lautan hingga permukaannya membentuk gundukan ke atas dan keluar ke arah Bulan.

Baca Juga: Sambut Baik Kick Off Progres Sekolah Islam Al Azhar, Bupati Bandung: Kita Masih Butuh 48 Unit SMP Baru

Ketika gundukan air telah mencapai titik tertingginya disebut air pasang. Di sisi Bumi yang berlawanan dengan Bulan, gaya sentrifugal yang disebabkan oleh rotasi Bumi menghasilkan gundukan air dan air pasang lain di sisi berlawanan dari dunia. Di suatu tempat di antara dua pasang tinggi ini ada dua area datar di permukaan laut, yang merupakan pasang surut.

4. Mengapa Bumi sebagian besar bebas kawah dibandingkan dengan Bulan yang bopeng?

Bumi lebih aktif daripada Bulan, baik dari segi geologi maupun cuaca, yang membuat kawah sulit untuk tetap ada. Bahkan kawah-kawah yang dapat dilihat para ilmuwan di permukaanyang mungkin berusia jutaan tahun telah ditumbuhi tumbuhan, lapuk oleh angin dan hujan, dan diubah oleh gempa bumi dan tanah longsor.

Bulan, sementara itu, secara geologis sepi dan hampir tidak memiliki cuaca, sehingga ratusan ribu kawahnya mudah dilihat. Kawah adalah hasil dari meteorit dan aktivitas vulkanik.

Menariknya, beberapa batuan Bumi tertua mungkin sedang menunggu penemuan di Bulan, yang telah diledakkan miliaran tahun yang lalu oleh dampak asteroid yang mengguncang kedua dunia.***

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: Britannica.com

Tags

Terkini

Terpopuler