YouTuber Terkenal Daniel Sancho Bronchalo Ditangkap di Thailand atas Kasus Pembunuhan

9 Agustus 2023, 10:32 WIB
YouTuber memasak Koki konten kreator, Daniel Sancho Bronchalo, /

GALAMEDIANEWS - Sebuah insiden tragis mengguncang Thailand ketika Daniel Sancho Bronchalo, seorang YouTuber berusia 29 tahun dan koki konten kreatif, ditangkap atas dakwaan pembunuhan berencana.

Berita ini menggugah perhatian dunia karena Sancho juga merupakan putra dari pasangan selebriti terkenal asal Spanyol, Radolfo Sancho dan Silvia Bronchalo.

Insiden ini menyoroti dampak luas dari tindakan kriminal yang mengerikan serta implikasi sosial dan psikologis yang terkait dengannya.

Menurut laporan dari Eonline pada tanggal 8 Agustus, polisi Thailand mengkonfirmasi bahwa Daniel Sancho Bronchalo telah terlibat dalam pembunuhan seorang ahli bedah kosmetik asal Kolombia, Edwin Arrieta Arteaga.

Kejadian ini melibatkan serangkaian peristiwa tragis yang mengarah pada kematian Arrieta dan pengungkapan detail-detail mengerikan yang mengejutkan

Sancho Bronchalo diduga memiliki peran dalam menyembunyikan dan membuang bagian tubuh korban, yang kemudian ditemukan di tempat pembuangan sampah dan di lautan di pulau Koh Phangan.

Penemuan mengerikan ini mengguncangkan masyarakat dan menggambarkan tingkat kekejaman yang tak terbayangkan.

Keluarga Sancho Bronchalo merilis pernyataan pada tanggal 6 Agustus, meminta "rasa hormat maksimal" selama periode sulit ini.

Reaksi keluarga menggambarkan dampak emosional yang mendalam dari peristiwa ini, dan mereka membutuhkan dukungan dan pengertian dari masyarakat.

Baca Juga: Makam Korban Pembunuhan: Kepala Wanita Dicuri untuk Ritual Pesugihan

Menurut keterangan dari Kapten Kepolisian setempat, Sucheep Chadakarn, Sancho Bronchalo mengakui bahwa dia telah membunuh Edwin Arrieta Arteaga. Pengakuan ini datang setelah adanya perdebatan yang memanas antara keduanya.

Perdebatan dimulai ketika Arrieta menolak untuk mengakhiri hubungan mereka setelah Sancho Bronchalo mengungkapkan bahwa dia telah bertunangan dengan orang lain yang berada di Indonesia.

Kondisi tersebut memicu perdebatan yang akhirnya berujung pada tindakan kekerasan yang tragis.

Lebih lanjut, Sancho Bronchalo mengklaim bahwa dia membenturkan kepala Arrieta ke bak mandi dalam amarah, yang mengakibatkan cedera fatal.

Baca Juga: Jasad Laki-laki di Kertasari Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku

Sancho juga mengakui telah memutilasi tubuh korban, menambahkan lapisan kekejaman pada peristiwa ini.

Penyelidikan atas kasus ini masih berlangsung, dengan upaya pencarian sisa jenazah Arrieta yang terus dilakukan oleh pihak berwenang.

Kejadian ini menggarisbawahi urgensi pencegahan tindakan kekerasan dan pentingnya mengatasi konflik dengan cara yang lebih damai dan konstruktif.

Kasus ini menyentuh serangkaian isu sosial dan psikologis yang kompleks, termasuk pengaruh media sosial pada perilaku individu, penanganan konflik interpersonal, dan dampak tragedi semacam ini pada keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.

Kejadian ini menjadi pengingat yang mengharukan tentang pentingnya menjaga ketenangan dan saling pengertian di dunia yang semakin kompleks ini.***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler